free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Kerap Propaganda Warganya: Korut Lawan Timnas Brasil Palsu di Laga Uji Coba Piala Dunia 2010

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Jun - 2024, 22:34

Placeholder
Bendera Korea Utara. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Korea Utara (Korut) dikenal sebagai negara yang sangat mahir dalam melalukan propaganda, terutama melalui media yang sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah. 

Salah satu contoh paling menarik dari propaganda ini terjadi pada tahun 2010, ketika Timnas Korea Utara diklaim bermain melawan Timnas Brasil dalam laga uji coba Piala Dunia. Namun, kenyataannya, mereka hanya bermain melawan sebuah tim dari divisi empat Liga Brasil, Atletico Sorocaba.

Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Fasilitasi Persatuan Sepak Bola Amputasi Difasilitasi Lapangan Mini Soccer Gratis

Melansir TikTok @ngerti.bola, pada tahun 2010, Korea Utara yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia di Afrika Selatan, berencana mengadakan laga uji coba dengan beberapa tim nasional sebagai persiapan. Korut mengundang berbagai tim nasional dari negara lain, tetapi semuanya menolak. Akhirnya, Korut berhasil mengundang Atletico Sorocaba, sebuah tim dari divisi empat Liga Brasil.

Ketika skuad Atletico Sorocaba tiba di stadion di Korea Utara, tim dari Brasil itu terkejut melihat 80 ribu penonton yang memadati stadion. Seolah-olah Atletico Sorocaba adalah Timnas Brasil atau klub besar seperti Real Madrid. 

Lebih mengejutkan lagi, papan skor di stadion menunjukkan bahwa tim Atletico Sorocaba dinamai dengan "BR", alias Timnas Brasil. Pemerintah Korea Utara diduga telah mengubah nama tim Atletico Sorocaba untuk membohongi rakyatnya, bahwa Timnas Korut bermain melawan Timnas Brasil.

Sampai saat ini, rakyat Korea Utara percaya bahwa Timnasnya pernah menjalani uji coba melawan Timnas Brasil. Hal ini sama seperti kepercayaan warga Korut bahwa Portugal adalah juara Piala Dunia 2010, meskipun itu hanya kebohongan yang disebarkan oleh pemerintah Korut.

Tak hanya propaganda itu, pada 2014, media Korea Utara yang dikendalikan oleh pemerintah kembali membuat klaim palsu. Media Korut memberitakan bahwa tim nasionalnya akan melawan Portugal pada babak 16 besar Piala Dunia di Brasil, setelah mengalahkan Jepang (7-0), Amerika Serikat (4-0), dan Cina (2-0). Padahal, kenyataannya Korea Utara tidak lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 2014.

Brooks Peck dari Yahoo Sports menulis bahwa meskipun klaim-klaim ini jelas omong kosong bagi dunia luar, namun bagi rakyat Korea Utara, itu adalah kebenaran. Pertandingan Piala Dunia 2014 yang ditayangkan di Korea Utara ditunda 24-35 jam setelah pertandingan selesai, memungkinkan pemerintah untuk menyulih suara dan mengubah narasi sesuai keinginan mereka.

Baca Juga : Ratusan Pencinta Burung Perebutkan Piala Kapolres Cup

Empat tahun sebelumnya, saat Korea Utara berlaga di Piala Dunia Afrika Selatan, media Korut memberitakan bahwa timnasnya mengalahkan Brasil 1-0. Meskipun kenyataannya Brasil menang 2-1. Highlight pertandingan hanya menampilkan gol Korea Utara, tanpa menunjukkan kemenangan Brasil.

Korea Utara memang dikenal sebagai salah satu negara dengan media paling represif di dunia. Rezim satu partai menguasai semua kelompok media dalam negeri sebagai upaya untuk mengatur semua komunikasi dan membatasi akses informasi dari luar. Wartawan dalam negeri adalah anggota partai yang berkuasa dan berfungsi sebagai corong bagi rezim tersebut. Setiap berita yang disiarkan harus disetujui oleh pemerintah.

Masyarakat Korea Utara tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di luar negeri, karena mereka hanya mengakses informasi yang disediakan oleh media pemerintah. Mendengarkan atau melihat siaran asing tanpa izin pemerintah dianggap sebagai "kejahatan terhadap negara", yang bisa dihukum berat seperti kerja paksa, penjara, atau bahkan hukuman mati.

Kisah tentang laga uji coba antara Timnas Korea Utara dan "Timnas Brasil" adalah salah satu contoh ekstrim dari bagaimana propaganda dapat digunakan untuk mengendalikan narasi dan keyakinan masyarakat. Ini menunjukkan betapa pentingnya kebebasan media dan akses informasi yang akurat dalam membentuk pandangan dan pemahaman masyarakat tentang dunia.


Topik

Internasional Korea Utara korut timnas korut



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni