JATIMTIMES - Hingga saat ini rekomendasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum turun untuk Pilkada Kota Batu 2024. Meski begitu, sejumlah nama kader partai berlambang banteng itu meramaikan survei dan polling online Bacawali Kota Batu. Salah satunya Didik Gatot Subroto yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang.
Sebelumnya Didik memastikan kesiapan diri masuk di gelanggang terbuka Pilkada Kota Batu dengan mendaftar calon wali kota di PDIP. Seiring popularitasnya merangkak naik, Didik yang juga Wakil Bupati Malang saat ini menempel ketat Krisdayanti pada jajaran teratas hasil sementara polling online Jatim Times Network (JTN). Polling tersebut dibuka sejak 24 April 2024 lalu.
Baca Juga : Rayakan Iduladha di Masjid Baitul Mu'min Singosari, ini Pesan Wakil Bupati Malang
Untuk diketahui, nama-nama yang tercantum dalam penjaringan tim JTN ini sebagian merupakan tokoh populer yang digadang-gadang bakal maju menjadi calon Wali Kota Batu. Sejumlah tokoh yang diusulkan tentu bisa berubah seiring dengan aspirasi masyarakat dan pembaca JatimTIMES.
Adapun sejumlah nama yang disodorkan dalam polling calon Wali Kota Batu 2024-2029 sebanyak 12 tokoh. Di antaranya adalah Punjul Santoso, Dewanti Rumpoko, Aries Agung Paewai, Nurochman, Krisdayanti, Ludi Tanarto, Didik Mahmud, Heli Suyanto, Abdul Majid, Ganis Rumpoko, Edi Sunaedi dan Didik Gatot Subroto.
Didik Gatot Subroto sendiri dari hasil sementara per Sabtu (16/6/2024), berada diurutan ketiga. Menempel ketat dengan Diva pop Krisdayanti yang tertinggi kedua, dan Dewanti Rumpoko di puncak. Didik mengantongi 18 persen terpaut tiga persen saja dengan Krisdayanti yang mendapat 21 persen. Didik sempat menempati kedua tertinggi dengan 24 persen meski kemudian tergeser Dewanti Rumpoko.
Menanggapi namanya masuk tiga besar tertinggi polling online, Didik menyampaikan terima kasih kepada yang memberikan dukungan. Ia yang sebelumnya masih enggan berkomentar terkait survei dan polling itu menyebut masih cukup optimis mendapatkan rekomendasi dari DPP partai.
"Yang jelas saya berterima kasih atas itu (dukungan polling). Terkait hasil survei itu satu di antaranya menjadi catatan. Boleh jadi pertimbangan DPP dalam hak evaluasi," harap Didik saat dikejar, Sabtu (16/6/2024).
Ia menjelaskan, dalam proses menuju rekom DPP PDIP tak sembarang menilai. Ada beberapa hal yang menjadi catatan evaluasi untuk meyakinkan siapa yang layang menjadi bacalon dari PDIP. Terlepas dari itu, Didik menyatakan sebagai kader partai siap dengan segala hasil dan akan mendukung keputusan pengurus pusat.
Baca Juga : Siaga Iduladha, PLN UP3 Malang Siapkan 472 Personel
"Ada indikator untuk seseorang mendapatkan rekom. Saya percayakan, dan kami siap dengan hasil DPP bakal memberikan keputusan seperti apa," tambahnya.
Ditanya strategi agar lebih dikenal masyarakat Kota Batu, ia menyebut masih fokus pada tugas yang harus diselesaikan di pemerintahan. Meski begitu ia akan tetap segera turun sebagai kader PDIP untuk mengetahui kondisi dan menyapa masyarakat Kota Batu.
"Tentunya masing-masing personal punya cara. Dan kami untuk bersaing secara perseorangan tidak ada. Kita lakukan bersama-sama lebih baik. Sambil lalu akan komunikasi politik dengan partai," imbuh Didik.