JATIMTIMES - Beragama makanan yang dikonsumsi membuat tubuh berisiko terpapar berbagai racun, sehingga bisa mempengaruhi kesehatan. Nah, banyak yang beranggapan detox atau detoksifikasi dianggap sebagai salah satu cara untuk menghilangkan racun-racun tersebut dari tubuh.
Sayangnya upaya detox dengan cara diet air yakni metode puasa air yang disebut-sebut memiliki beberapa manfaat kesehatan, menggunakan suplemen dengan harga mahal, tidak berpengaruh. Menurut content creator yakni dr. Dion Haryadi di sosial medianya malah dianggap buang-buang uang.
Baca Juga : Waspada, 5 Penyakit Ini Rentan Muncul Usai Libur Panjang Idul Adha
“Saya jelasin kenapa detox itu buang-buang duit doang, mau pakai water fasting, beli suplemen mahal, nggak ada racun di tubuhmu yang perlu didetox,” ucap dokter Dion dikutip, Minggu (16/6/2024).
Dengan tidak melakukan detox, tidak akan merusak metabolisme. Dokter Dion mencontohkan, kalaupun ada racun seperti ular kobra atau masalah hormonal yang dibutuhkan adalah bantuan medis.
“Masalah hormonal seperti tiroid, ya kamu butuhnya bantuan medis, bukan didetox tubuh kita,” imbuh dokter Dion.
Mengapa demikian, sebab tubuh sudah dilengkapi oleh organ-organ detox, yakni ginjal, liver, serta usus. Di mana organ tubuh tersebut semuanya bekerja 24 jam, 7 hari dalam seminggu.
Organ tubuh tersebut bertugas untuk mendetox dengan mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh kita. Namun, jika dan kalian ingin mendapatkan tubuh sehat serta punya metabolisme yang tinggi, caranya bukan dengan detox tapi dengan mulai menerapkan gaya hidup sehat.
Baca Juga : Silver Needle: Teh Terbaik Indonesia Seharga Rp 2 Juta/Kilogram
Gaya hidup yang harus diterapkan dengan mengatur pola makan. Lalu perhatikan manajemen stres, terpenting gerak lebih aktif dan istirahat yang benar.
“Daripada detox tubuh, mending detox mindsetnya dulu. Sehat kan bukan cuma buat sementara, tapi selama-lamanya,” tutup dokter dua anak ini.