JATIMTIMES - Kecelakaan lalu lintas sepeda motor menabrak dum truk yang parkir di pinggir jalan sehingga menyebabkan dua orang tewas ditangani polisi. Polisi telah mengamankan sopir dum truk yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung tersebut.
"Sudah kita amankan (sopir, Red), sedang lidik lebih lanjut," kata Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, Kamis (13/6/2024).
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Blitar Dukung Soekarno Coffee Fest 2024 dengan Jaminan Perlindungan Ketenagakerjaan
Meski demikian, Jodi belum membuka hasil penyidikan dan belum memastikan pasal yang akan dikenakan pada sopir atau pengemudi dum truk asal Blitar ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dua orang yakni pria yang berinitial N (42), warga Desa Samir, Kecamatan Ngunut membonceng ZL (55), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu, pada Sabtu (9/6/2024) pukul 20.00 wib, berjalan dari arah timur ke barat.
Tak menyadari, saat motornya melaju cukup kencang ternyata ada truck yang parkir di bahu kiri jalan, sehingga dua orang pengendara sepeda motor Honda nomor polisi PCX AG 3575 RCR, menabraknya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasatlantas AKP Jodi Indrawan membenarkan adanya peristiwa kecelakaan ini. Ia mengatakan, truck Mitshubishi nopol AG 9878 UP yang di parkir pengemudi atas nama PJ (initial) beralamat di Desa Ngaringan, RT 02, RW 02, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar berada di sebelah kiri atau selatan jalan menghadap ke barat. “Korban adalah pengendara sepeda motor meninggal dunia dan yang dibonceng mengalami luka pada kepala," kata Jodi, Senin (10/6/2024).
Kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas ini awalnya sepeda motor berjalan dari arah timur kearah barat, sesampainya di TKP diduga pengemudi pada saat parkir disebelah selatan jalan menghadap ke arah barat memakan bahu jalan. "Akhirnya terjadi tabrakan dengan posisi sepeda motor menabrak body belakang truk yang parkir ini," ungkapnya.
Atas kejadian ini, AKP Jodi Indrawan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban dan menghimbau kepada masyarakat Tulungagung agar selalu berhati-hati di jalan untuk selalu menaati peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
Baca Juga : Pupuk Kedisiplinan dan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Polda Jatim Gelar Polisi Cilik di Mapolres Tuban
Salah satu kolega korban, yakni Suyatno mengatakan bahwa ZL akhirnya juga meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Korban ZL adalah PPL di Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung dengan status ASN P3K dan bertugas di wilayah Kecamatan Boyolangu.
Sedangkan korban N merupakan petugas PKH di Desa Samir, Kecamatan Ngunut dan ia juga mantan ketua salah satu ormas terbesar di Kabupaten Tulungagung.
Berita meninggalnya dua orang ini menjadi kabar duka yang mendalam bagi keluarga dan koleganya. Ucapan bela sungkawa membanjiri media sosial dan terus dibagikan di berbagai group WhatsApp.
