JATIMTIMES - Aksi pencurian terjadi lagi di tempat ibadah di Dusun Babatan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kali ini, komplotan pelaku kotak amal beraksi di Masjid Babul Jannah awal pekan lalu.
Aksi komplotan pencurian kotak amal tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Pelakunya berjumlah dua orang pria. Dalam aksinya, mereka mengendarai sepeda motor.
Baca Juga : Sanusi Kerap Bersama Kholiq di Agenda Pemerintahan, Kebetulan atau Sinyal Duet di Pilkada?
Pada rekaman CCTV yang diterima JatimTIMES, komplotan pelaku pencurian kotak amal tersebut hanya membutuhkan waktu singkat dalam melancarkan aksinya. Mereka beraksi saat dini hari.
Semula para pelaku terlihat mengendarai sepeda motor jenis bebek dengan berboncengan. Mereka saling berbagi peran. Satu pelaku mengendarai motor. Sedangkan pelaku lainnya bertugas sebagai eksekutor.
Situasi yang sepi lantaran terjadi saat dini hari membuat para pelaku leluasa dalam menjalankan aksinya. Praktis, komplotan pencuri kotak amal tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 13 detik.
Modusnya, pelaku langsung mengangkut kotak amal yang pada saat itu berada di teras masjid samping beduk. Usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Ketika dikonfirmasi, Ketua RT 11 Dusun Babatan Nurochmad membenarkan kotak amal di masjid lingkungannya telah dicuri. "Iya, informasinya seperti itu (terjadi pencurian kotak amal). Kejadiannya di Masjid Babul Jannah, Dusun Babatan, Desa Tegalgondo," ujarnya Kamis (13/6/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, aksi pencurian kotak amal tersebut terjadi pada Senin (10/6/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. "Kalau kerugian berapa, secara pasti saya kurang tahu. Tapi sepertinya tidak banyak, hanya uang recehan (total) sekitar ratusan ribu," katahta.
Menurut Nurochmad, aksi pencurian kotak amal di Masjid Babul Jannah bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, aksi pencurian kotak amal juga marak terjadi sejak kisaran tahun 2020 silam.
Baca Juga : Polres Blitar Kota Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Sukorejo
"Sudah beberapa kali kejadian. Kalau tidak salah sudah ketiga kalinya. Mulai semenjak covid-19, sekitar tahun 2020 - 2021 dan kejadian pencurian kotak amal terakhir terjadi kemarin (Senin, 10/6/2024)," bebernya.
Lantaran marak dicuri, takmir masjid serta warga setempat sempat berupaya mengantisipasi aksi pencurian kotak amal. Termasuk memasang rantai pengaman dan membuat kotak amal dari aluminium dan kaca. Sehingga ketika sudah terisi banyak, uang amal akan diambil untuk dikelola demi kemakmuran masjid.
"Dulu pernah dirantai untuk mengantisipasi pencurian. Kalau ada uang amal banyak, selalu diambil oleh marbot dan dimasukkan ke kas masjid," imbuhnya.
Setelah kejadian pencurian yang terakhir, pihak Dusun Babatan bakal melakukan pertemuan dalam rangka mengantisipasi pencurian kotak amal. Termasuk melakukan pembahasan apakah kejadian pencurian tersebut bakal dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Mungkin setelah ini ada rapat lagi dengan tokoh agama terkait bagaimana kelanjutannya. Soalnya sudah sekitar tiga kali kejadian. Tapi kalau total kerugian berapa, saya kurang tahu. Kemungkinan totalnya tidak banyak, karena biasanya setelah salat Jumat, uang di kotak amal akan diambil untuk dikelola pengurus masjid," pungkasnya.