JATIMTIMES- Sebanyak lima calon Wali Kota Blitar yang mendaftar melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjalani ujian kelayakan dan kepatuhan (UKK) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jakarta. Ujian ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 11.00 WIB.
Lima calon yang akan mengikuti UKK tersebut adalah M Triyanto, Suhariyono, Zainul Ichwan, Sulin, dan Galuh-Mashudi. Arif Kurniawan, Sekretaris Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Blitar, menjelaskan bahwa kelima calon telah menerima undangan untuk berangkat ke DPP PKB di Jakarta.
Baca Juga : Curanmor Resahkan Warga, Wali Kota Eri Cari Solusi Bersama Forkopimda dan RT/RW
"Untuk itu UKK yang kita terima tadi terjadwal di hari Jumat 14 Juni 2024 jam 11 siang di DPP PKB," ujar Arif Kurniawan pada Rabu, 12 Juni 2024.
Menurut Arif, ujian kelayakan dan kepatuhan ini merupakan langkah penting dalam proses seleksi internal PKB untuk memilih calon yang akan diusung dalam pemilihan Wali Kota Blitar. Ujian ini diadakan oleh Desk Pilkada DPP PKB dan akan melibatkan penilaian langsung dari tim Desk Pilkada terhadap para calon.
"Undangan dari DPP ini sudah kita share kepada bakal calon yang mendaftar wali kota Blitar di DPC PKB Kota Blitar, yaitu Pak Zainul, Galuh-Mashudi (satu paket), Pak Sulin, Pak Triyanto dan Pak Suharyono. Totalnya ada tujuh. Untuk Pak Yasin dan Pak Tobroni dijadwal ulang. Saya konfirmasi insyaallah semua bisa hadir di Jakarta," imbuh Arif.
Dalam ujian tersebut, para calon akan dinilai berdasarkan empat poin utama yang telah ditetapkan oleh Desk Pilkada DPP PKB. Poin-poin tersebut berfokus pada pemahaman calon dalam menyikapi situasi pembangunan di daerahnya.
"Materinya apa, 4 poin itu tadi mengerucut bahwa pencalonan yang ada di PKB itu, calonnya harus paham dalam menyikapi situasi pembangunan yang ada di daerahnya," tegas Arif.
Proses UKK ini tidak hanya bertujuan untuk menilai kelayakan dan kepatuhan calon, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masing-masing kandidat untuk menunjukkan kompetensinya dalam menghadapi tantangan yang ada di Blitar. Setiap calon akan diuji secara komprehensif untuk memastikan bahwa mereka memiliki visi dan kemampuan yang diperlukan untuk memimpin kota ke depan.
Baca Juga : Ruben Onsu Resmi Ajukan Gugatan Cerai ke Sarwendah
Kelima calon ini diharapkan dapat menghadirkan solusi inovatif untuk berbagai isu lokal dan mampu memimpin dengan integritas. Hasil dari UKK ini akan sangat mempengaruhi keputusan DPP PKB dalam menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon Wali Kota Blitar.
Masyarakat Blitar kini menanti dengan antusias siapa yang akan dipilih oleh DPP PKB untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Blitar. Begitu pula dengan siapa yang akan dipasangkan sebagai calon wakil wali kota untuk mendampingi kandidat terpilih.
Sebagai informasi, dalam proses penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Blitar 2024, ada tujuh tokoh yang telah mendaftar di DPC PKB Kota Blitar. Mereka adalah M. Triyanto, Suharyono, Sulin, Galuh-Mashudi, Yasin Hermanto, M. Tobroni, dan M. Zainul Ichwan. Nama-nama ini telah dikenal luas di masyarakat Blitar dan memiliki berbagai latar belakang serta pengalaman yang berbeda.
Dengan proses seleksi yang ketat ini, PKB berharap dapat menghadirkan pemimpin terbaik untuk membawa perubahan positif bagi Kota Blitar di masa mendatang.
