JATIMTIMES- Blitar, sebuah kota yang dikenal sebagai kota sejarah dan budaya, menjadi pusat perhatian dalam peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
Acara yang berlangsung meriah di Alun-Alun Kota Blitar pada Selasa, 11 Juni 2024 ini, adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Blitar, dan dukungan signifikan dari Bank Jatim.
Peran Bank Jatim: Lebih dari Sekedar Sponsor
Baca Juga : Desa Ngabab Raih Terbaik I Pelaksana Gotong-Royong se-Jatim, Pemkab Malang Berikan Apresiasi
Bank Jatim, sebagai sponsor utama acara ini, memainkan peran penting dalam memastikan kesuksesan dan kelancaran peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 tahun ini.
M Anto Fachrudin, Pemimpin Bank Jatim Cabang Blitar, menjelaskan bahwa keterlibatan Bank Jatim tidak hanya sekadar memberikan dukungan finansial, tetapi juga berkontribusi langsung dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk menghidupkan ekonomi lokal melalui partisipasi aktif dalam event-event penting seperti ini.
“Bank Jatim sangat bangga bisa menjadi sponsor utama BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 Provinsi Jawa Timur. Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam meramaikan acara-acara di Blitar. Banyaknya event di Kota Blitar membawa dampak positif bagi perekonomian dan bisnis lokal. Dengan menggunakan QRIS yang disediakan oleh Bank Jatim, baik Bank Jatim maupun UMKM mendapatkan manfaat besar,” ujar Anto Fachrudin, Rabu (12/6/2024).
Anto Fachrudin menekankan pentingnya kolaborasi dalam acara ini. Menurutnya, kehadiran Bank Jatim dalam puncak acara BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 bukan hanya sekadar sponsor biasa tetapi bagian dari upaya bersama antara Pemkot Blitar, Pemprov Jawa Timur, dan Bank Jatim dalam mengelola dan mendanai acara ini.
“Dana dari Pemkot Blitar ada, dana provinsi ada, plus dari Bank Jatim. Karena dari total anggaran itu digotong bertiga,” tambah Fachrudin.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui QRIS dan Dukungan Kredit
Dalam suasana meriah di Alun-Alun Kota Blitar, Bank Jatim juga aktif menggerakkan divisi kreditnya untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan mendukung para pelaku usaha lokal.
Fachrudin menjelaskan bahwa selama acara peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 berlangsung, tim kredit Bank Jatim berkeliling mencari peluang untuk mendukung usaha-usaha yang belum tersentuh bantuan finansial dari Bank Jatim.
“Ketika acara BBGRM kemarin, teman-teman kita dari divisi kredit juga muter, karena itu kan rame banget bertepatan dengan acara Bazar Blitar Djadoel. Cari pasar juga teman-teman,” jelasnya.
Bank Jatim juga memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penggunaan QRIS, sistem pembayaran digital yang memudahkan transaksi dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih modern dan efisien.
“QRIS yang kami sediakan juga meningkat penggunaannya. Jadi, acara seperti ini membawa multi efek positif. Perekonomian di Kota Blitar tentunya akan berkembang lagi,” tutur Fachrudin dengan optimis.
Kolaborasi dan Komitmen Jangka Panjang
Puncak acara peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 yang sukses di Blitar tidak hanya membawa manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi simbol dari komitmen jangka panjang antara Bank Jatim dan Pemkot Blitar.
Anto Fachrudin menyatakan bahwa keberhasilan acara ini adalah bukti nyata dari sinergi yang baik antara berbagai pihak yang terlibat.
“Kami akan terus kolaborasi dengan Pemkot Blitar. Biar pendapatan PAD dari pajak terus jalan dengan baik. Dishub dari pendapatan parkir juga meningkat. Muaranya nanti di Bank Jatim juga,” jelasnya.
Bank Jatim di Bazar Blitar Djadoel: Mendukung UMKM dan Promosi Digitalisasi
Di tengah perayaan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52, Bazar Blitar Djadoel menjadi sorotan dengan kehadiran stand Bank Jatim yang menarik perhatian pengunjung. Stand ini tidak hanya memamerkan produk-produk dari UMKM yang telah mendapatkan pembiayaan dari Bank Jatim, tetapi juga menyediakan layanan pembukaan rekening, penempatan deposito, dan pengajuan kredit.
Andri Sastrawan, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Cabang Blitar, mengungkapkan bahwa partisipasi Bank Jatim dalam Bazar Blitar Djadoel adalah upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan berbagai layanan perbankan secara langsung.
“Kita ikut serta di Bazar Blitar Djadoel dengan mendirikan stand. Nah, stand kami itu kami isi dengan produk-produk UMKM yang bekerjasama dengan Bank Jatim, artinya dapat pembiayaan dari Bank Jatim. Itu juga pembayarannya transaksi menggunakan QRIS. Dan alhamdulilah kemarin banyak yang berminat menjadi nasabahnya Bank Jatim dari event Bazar Blitar Djadoel itu,” jelas Andri Sastrawan.
Gotong Royong dan Ekonomi Lokal
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang dilakukan Pemprov Jatim Pemkot Blitar dan Bank Jatim.
"Alhamdulilah acara BBGRM dan HKG PKK ini berjalan dengan baik dan sukses. Saya ucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang begitu memperhatikan dan memadukan dengan Bulan Bung Karno. Di Kota Blitar, Juni diperingati sebagai Bulan Bung Karno. Dan di sini yang menarik juga ada Bazar Blitar Djadoel, ini sangat menarik ya,” kata Adhy.
Adhy menekankan bahwa budaya gotong royong harus terus dilestarikan dan menjadi landasan dalam pembangunan.
"Pada prinsipnya kita harus meneruskan warisan budaya bangsa yaitu gotong royong karena memang itu merupakan intisari dari Pancasila. Dengan gotong royong, pembangunan berjalan tidak satu arah. Gotong royong merupakan bagian dari integrasi kolaboratif dengan masyarakat melalui swadaya mereka. Oleh sebab itu, menggerakkan dan memelihara gotong royong masyarakat harus terus digaungkan dan dilestarikan," jelasnya.
Tidak hanya sebagai peringatan, acara ini juga menjadi penggerak ekonomi yang signifikan. Bazar Blitar Djadoel, yang merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno, berhasil mencatat perputaran uang yang luar biasa hingga mencapai Rp 5 miliar, jauh melampaui target awal.
“Jawa Timur itu sebetulnya memang ekonominya hidup dari UMKM. Setengah ekonomi Jawa Timur itu UMKM. Kenapa ketika pandemi Covid-19 Jawa Timur tidak kolaps? Ya karena memang sumber daya ekonomi Jawa Timur itu dari UMKM, sektor ekonominya ditopang masyarakat kecil yang hidup dari UMKM. Karena itu kami membawa ekonomi UMKM bisa naik kelas lagi, ke ekspor. Dan ini akan membawa banyak turunannya, seperti tenaga kerja, kesejahteraan, dan kemampuan untuk membranding produk-produk tradisional mereka ke pasar internasional,” tambah Adhy.
Meriahnya Rangkaian Acara
Baca Juga : PJ Gubernur Jatim Puji Pelaksanaan Bazar Blitar Djadoel: Pendorong Ekonomi dan Pelestari Budaya
Perayaan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 tahun ini tidak hanya terbatas pada upacara seremonial. Sejak tanggal 7 Juni 2024, serangkaian acara menarik telah disiapkan oleh Pemkot Blitar untuk menyambut para delegasi dari seluruh Jawa Timur.
Pada Sabtu, 8 Juni 2024, anak-anak SD di Kota Blitar menampilkan tarian dan nyanyian, diikuti oleh penampilan band musik. Pada Minggu, 9 Juni 2024, anak-anak TK memeriahkan panggung dengan tarian mereka yang menggemaskan. Kegiatan puncak pada Senin, 10 Juni 2024, mencakup pembukaan acara oleh Wali Kota Blitar, kegiatan penghijauan, city tour, berbagai lomba, dan festival fashion show batik.
Puncak acara pada 11 Juni 2024, dihadiri oleh Pj Gubernur Adhy Karyono, yang menyampaikan sambutan di depan ribuan peserta yang memadati Alun-Alun Kota Blitar. Para peserta juga diajak untuk menikmati city tour yang meliputi kunjungan ke destinasi wisata seperti Istana Gebang, Agro Wisata Belimbing Karangsari, dan Masjid Arrohman.
Selain itu, berbagai kegiatan seperti pameran, penanaman pohon bersama, city tour, dan lomba fashion telah dirancang untuk memberikan kesan mendalam dan mempererat hubungan antar masyarakat Jawa Timur.
Masih dalam puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 provinsi jawa timur tahun 2024 di Kota Blitar ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan beragam penghargaan.
Penghargaan-penghargaan tersebut meliputi apresiasi kepada daerah dengan pelaksanaan gotong royong terbaik di provinsi, penyematan pin kepada kader PKK berprestasi, dan penghargaan atas pengabdian Adi Bhakti kepada TP-PKK yang menjadi pilot project percontohan nasional.
Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk pemenang lomba Jambore Nasional Kader PKK, inovasi teknologi tepat guna di desa, serta penghargaan untuk pos pelayanan masyarakat terbaik.
Harapan untuk Masa Depan
Puncak Acara peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 kali ini bukan hanya peringatan tahunan biasa, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengembalikan dan memperkuat semangat gotong royong serta peran strategis PKK dalam pembangunan.
Wali Kota Santoso berharap bahwa semangat gotong royong yang digelorakan di Kota Blitar dapat menyebar ke seluruh Jawa Timur dan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan di masa depan.
"Buah mangga buah kedondong, kalau dimakan enak terasa. Terus gelorakan gotong royong untuk Jawa Timur maju luar biasa," ucap Santoso menutup pidatonya dengan penuh semangat.
Pj Gubernur Adhy Karyono juga berharap bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dapat terus berjalan dengan baik, membawa manfaat dan kemajuan bagi seluruh wilayah Jawa Timur.
“Sukses untuk Pemprov Jawa Timur. Sukses juga untuk seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Semoga sinergi dan kerja keras kita mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ujar Adhy, menutup sambutannya dengan harapan tinggi untuk masa depan.
Menghidupkan Ekonomi Lokal Melalui Event dan Kolaborasi
Puncak acara peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 tahun ini berhasil menarik perhatian publik dan memajukan ekonomi lokal di Kota Blitar. Rangkaian acara yang berlangsung sejak Jumat, 7 Juni 2024, hingga Selasa, 11 Juni 2024, mencakup berbagai kegiatan menarik seperti pameran, city tour, lomba, dan festival fashion.
Semua ini dirancang untuk tidak hanya merayakan semangat gotong royong tetapi juga memperkenalkan potensi Kota Blitar kepada delegasi dari seluruh Jawa Timur.
Dengan kehadiran Bank Jatim sebagai sponsor utama, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi dalam layanan perbankan dan mendukung perkembangan UMKM lokal. Anto Fachrudin menegaskan bahwa dukungan Bank Jatim dalam event ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang untuk memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kesuksesan acara ini akan menarik lebih banyak event ke Kota Blitar, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemkot Blitar dalam setiap langkah mereka menuju kemajuan,” ujar Anto Fachrudin.
Masa Depan yang Lebih Cerah dengan Semangat Gotong Royong
Peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 di Kota Blitar tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan tetapi juga momen refleksi tentang pentingnya gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Dengan dukungan dari Bank Jatim, acara ini berhasil menciptakan dampak yang luas dan positif bagi Kota Blitar dan seluruh Jawa Timur.
Acara ini juga menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam semangat gotong royong. Wali Kota Blitar Santoso menutup peringatan dengan harapan agar semangat ini terus menyebar dan menjadi fondasi kuat bagi pembangunan di masa depan.
“Terus gelorakan gotong royong untuk Jawa Timur maju luar biasa,” tutup Santoso dengan penuh semangat.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dapat terus berjalan dengan baik, membawa manfaat dan kemajuan bagi seluruh wilayah Jawa Timur. Bank Jatim, dengan peran dan kontribusinya yang signifikan, telah membuktikan bahwa dukungan terhadap event lokal bukan hanya soal sponsorship tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.
Peringatan BBGRM ke-XXI dan HKG PKK ke-52 Jatim 2024 di Blitar bukan hanya perayaan tetapi juga simbol dari kolaborasi sukses antara Pemprov Jawa Timur, Pemkot Blitar, dan Bank Jatim. Dengan dukungan finansial dan operasional dari Bank Jatim, acara ini berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi UMKM.
Melalui penggunaan QRIS dan layanan perbankan lainnya, Bank Jatim membantu menciptakan ekosistem bisnis yang lebih modern dan efisien di Kota Blitar. Dengan semangat gotong royong, semua pihak berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan membangun masa depan yang lebih cerah untuk Jawa Timur.
