JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati Hari Musik Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Juni, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Putra Sang Fajar Blitar bersiap menyelenggarakan acara tahunan yang ditunggu-tunggu: Sound Of DiFie #2. Kegiatan ini merupakan persembahan dari Forum Mahasiswa Digital Office (FormaDiFie) dari Program Studi Operasionalisasi Perkantoran Digital (OPD) AKN Putra Sang Fajar Blitar.
Acara yang terbuka untuk umum ini akan berlangsung pada tanggal 21 Juni 2024, mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB, bertempat di halaman Kampus AKN Putra Sang Fajar Blitar, Jl. dr. Sutomo 29, Kota Blitar. Dengan tema “Merayakan Keragaman Musik dan Budaya,” Sound Of DiFie #2 menjanjikan hiburan musik dan seni yang memukau.
Baca Juga : Mengapa Iblis Begitu Kesal Saat Puncak Haji Tiba?
“Lebih dari sekadar perayaan, Sound Of DiFie menjadi pengingat akan kekuatan musik untuk mendorong kreativitas, menjembatani perbedaan, dan merayakan perdamaian,” ujar Ika Rachmawati, S.AB., M.A., dosen pembina FormaDiFie. Pernyataan ini menggambarkan esensi dari acara yang didedikasikan untuk menghormati musik sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
Acara Sound Of DiFie #2 akan dibuka dengan penampilan spesial dari Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar dan Wakil Direktur AKN Putra Sang Fajar Blitar, yang akan membawakan beberapa lagu sebagai tanda penghormatan terhadap seni musik. Setelah itu, acara akan dilanjutkan dengan berbagai jenis pertunjukan kesenian dari berbagai kelompok dan individu berbakat, baik dari dalam maupun luar kampus.
Yashinta Putri dari SDK Santa Maria akan memukau penonton dengan permainan alat musik erhu yang memadukan sentuhan klasik dan modern. Kemudian, kelompok perkusi Malinke akan menghadirkan permainan jimbe yang dinamis, menyuguhkan ritme Afrika yang energik. Tak ketinggalan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Widya Kirana dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar akan menampilkan tarian yang mempesona, menambah warna pada perayaan ini.
Acara ini juga akan menyuguhkan musikalisasi puisi dan teater oleh Bening Setia Magani dari SMPN 1 Wlingi dan komunitas The Militia of Musical Factory, yang diharapkan mampu menyentuh hati penonton dengan kolaborasi antara kata-kata dan nada. Sementara itu, Botol Kecap Band, Masa Kecil Bahagia, dan Set Overdrive siap mengguncang panggung dengan alunan musik mereka yang bersemangat.
Selain itu, penampilan solo dari Wantik Wulandari dari UPN Veteran Jawa Timur dan Wima Brahmantya, CEO d’Karanganjar Koffieplantage, akan menambah variasi dengan alunan musik yang penuh makna dan cerita. UKM Musik dari AKN Putra Sang Fajar, Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma), dan Universitas Islam Balitar (Unisba) juga akan menunjukkan bakat mahasiswa dalam berkarya di bidang musik.
Baca Juga : Bupati Blitar Pimpin Soft Launching AMDK BLIT: Inovasi Terbaru dari PDAM Tirta Penataran
Puncak acara akan ditutup oleh penampilan DJ EVS dari Kediri, yang akan mengakhiri malam dengan dentuman musik elektronik yang energik, menjadikan Sound Of DiFie #2 sebagai perayaan yang tak terlupakan.
Shanti Ike Wardani, S.AB., M.Si., Kepala Program Studi Operasionalisasi Perkantoran Digital, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Sound Of DiFie adalah sarana yang luar biasa bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skill dan menerapkan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan dalam praktek nyata,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa acara ini juga menjadi platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan bakat mereka di hadapan publik.
Dengan serangkaian penampilan dari berbagai genre dan bentuk seni, Sound Of DiFie #2 siap menjadi perayaan yang meriah dan inspiratif. Acara ini tidak hanya akan merayakan musik tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kreativitas di antara masyarakat Blitar dan sekitarnya.