JATIMTIMES - Pendaftaran Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tugu Tirta Kota Malang telah berakhir. Pendaftaran ditutup pada Senin (10/6/2024) pukul 15.00 WIB. Sejak dibuka pada 5 Juni 2024 lalu.
Informasi dihimpun JatimTIMES, ada sebanyak 30 orang yang mendaftar untuk berebut kursi direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Dari 30 orang pendaftar tersebut, juga ada nama petahana Dirut Perumda Tugu Tirta, M. Noor Muhlas.
Baca Juga : 12 ASN dan 2 Kades Dilantik, Bupati Situbondo: Jaga Amanah dan Bekerja dengan Profesional
"Pak Muhlas mendaftar. Jadi petahana mendaftar baru tadi siang sekitar pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB siang tadi," ujar Ketua panitia seleksi (Pansel) Direksi Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang, Prof. M. Bisri, Senin (10/6/2024).
Ia mengatakan, ketigapuluh orang pendaftar tersebut mendaftar untuk tiga posisi. Yakni Direktur Utama (Dirut), Direktur Administrasi (Dirmin) dan Keuangan serta Direktur Teknik (Dirtek). Bahkan pendaftar bukan hanya dari Kota Malang saja.
"Ada dari Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, Tangerang, Bekasi, Bali, Ciamis dan Medan. Kalau yang Kabupaten Malang itu termasuk 14 dari Perumda Tirta Kanjuruhan," jelasnya.
Menurutnya, seleksi pemilihan calon Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang di tahun ini lebih ketat dari sebelum-sebelumnya. Sebab Pj Wali Kota Malang yang bertindak sebagai kuasa pemilik modal (KPM) ingin bahwa direksi Perumda Tugu Tirta diisi oleh orang yang profesional. "Waktu saya di undang, pak Pj Wali Kota Malang ingin yang profesional," imbuh mantan Rektor Universitas Brawijaya (UB) ini.
Setelah mendaftar, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh 30 orang ini. Mulai dari seleksi administrasi, uji kepatutan dan kelayakan hingga terpilihnya 3 orang calon yang nantinya akan menjalankan sesi wawancara dengan Pj Wali Kota Malang
Baca Juga : Wali Kota Blitar Buka Jambore Kader Posyandu dan Launching Posyandu ILP
Sebelum penentuan yang terpilih pada 29 Juni 2024 mendatang. "Uji kompetensi selain dari kami, juga dari lembaga luar, yakni Universitas Negeri Malang (UM) untuk menguji dan ada psikotes. Tahun ini ketat karena juga ada nilai kuantitatif, ada angkanya," tuturnya.
Ia mengaku, seluruh keputusan ada ditangan Pj Wali Kota Malang sebagai KPM. Pansel hanya mencarikan tiga orang dengan nilai tertinggi untuk diseleksi sebagai Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
