JATIMTIMES- Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar semakin memperkokoh posisinya sebagai The Real Entrepreneurial University di Blitar Raya dengan menandatangani perjanjian kerja sama internasional dengan Ajeenkya University Maharashtra, India. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang berlangsung pada 7-8 Juni 2024 di Hotel Ciputra, Semarang.
Membangun Jati Diri Entrepreneurial
Baca Juga : Wali Kota Blitar Santoso Pamitan ke Ibu-Ibu Kader Posyandu: Saya Tidak Maju Pilkada, Saya Mau Istirahat
Unisba Blitar terus berkomitmen untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswanya. Pendidikan kewirausahaan menjadi inti dari kurikulum universitas. Dari situ, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga menerapkannya dalam berbagai aktivitas nyata.
Melalui ekosistem wirausaha kampus dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Nasional, Unisba Blitar memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia usaha dan industri.
Dr Soebiantoro MSi, rektor Universitas Islam Balitar, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai sektor. “Kami berupaya untuk mengintegrasikan dunia pendidikan dengan dunia industri. Ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya dalam pers rilis yang diterima media ini pada Senin (10/6/2024).
Berbagai inisiatif kerja sama telah dilakukan Unisba Blitar, seperti program close house farming dengan PT Jatinom Indah Group dan PT Phokphan, kelas profesional nutritionist dengan PT USSEC, dan inkubasi bisnis melalui Young Entrepreneurs Intensive Course bekerja sama dengan Hipmi Kabupaten Blitar. Kolaborasi ini memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Inovasi Teknologi dan Riset yang Berkembang
Dalam bidang teknologi dan inovasi, Unisba Blitar juga telah membuat langkah signifikan. Dr Soebiantoro MSi mengungkapkan bahwa universitas berencana mengembangkan proyek-proyek kendaraan listrik dan teknologi energi matahari. “Dengan berkembangnya teknologi listrik, kami melihat potensi besar untuk melibatkan mahasiswa dan dosen dalam proyek-proyek kendaraan listrik. Ini akan menjadi langkah maju bagi Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi kami,” jelas Dr Soebiantoro.
Dr Supriyono MEd, wakil rektor bidang kerja sama, kewirausahaan, dan kemahasiswaan, menambahkan bahwa Fakultas Teknik telah menunjukkan kesiapan untuk menjalankan proyek-proyek inovatif ini. “Kami telah berdiskusi dengan Dekan Fakultas Teknik Ahmad Yufron ST MM dan beliau mendukung penuh inisiatif ini. Proyek ini akan membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan pengembangan teknologi terbaru,” ungkap Dr Supriyono.
Kolaborasi Internasional dengan Ajeenkya University
Kerja sama internasional dengan Ajeenkya University Maharashtra, India, adalah langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat posisi Unisba Blitar dalam bidang kewirausahaan dan inovasi. Ajeenkya University dikenal sebagai The Innovation University, dengan kekuatan pada school of engineering yang telah menghasilkan berbagai proyek riset dan desain mobil.
Dalam acara penandatanganan MoU, Dr H Soebiantoro MSi dan Prof Dr Vijaya Kumar Varadarajan, dean of international relation dari Ajeenkya University, menyepakati beberapa program kerja sama yang akan segera dilaksanakan. Salah satu program tersebut adalah pertukaran mahasiswa dan dosen. Dalam waktu dekat, Ajeenkya University akan mengirimkan lima mahasiswanya untuk melakukan academic visit dan belajar di Unisba Blitar.
Baca Juga : DKPP Kota Blitar Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Qurban Menjelang Idul Adha 1445
Dr H Supriyono MEd yang juga terlibat dalam perjanjian kerja sama ini, menyatakan bahwa program pertukaran ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua universitas. “Pertukaran ini bukan hanya soal belajar di kampus lain, tetapi juga memahami budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. Ini akan memperkaya perspektif mahasiswa kami dan membuka peluang untuk kerja Sama lebih lanjut di masa depan,” katanya.
Selain pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi ini juga mencakup kegiatan editorial dan publikasi pada jurnal-jurnal kedua universitas, kuliah umum, serta proyek riset dan pengembangan inovasi teknologi. Kedua universitas memiliki kekuatan unik yang saling melengkapi, menjadikan kolaborasi ini sangat relevan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan dosen di bidang kewirausahaan dan inovasi.
Peluang Kolaborasi Lebih Lanjut
Tidak hanya terbatas pada Fakultas Teknik. Kolaborasi ini juga mencakup bidang-bidang lain seperti hukum, teknologi informasi, ekonomi, ilmu sosial dan politik, serta pendidikan. Fakultas Hukum Unisba, misalnya, telah lama dikenal dengan program PKPA yang melahirkan banyak pengacara andal. Dengan kerja sama ini, Fakultas Hukum Ajeenkya University yang merupakan salah satu school of law terbaik di Maharashtra, dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan program pendidikan hukum yang inovatif.
Dr Soebiantoro optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi Unisba Blitar dan masyarakat sekitar. “Kami ingin menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan masyarakat melalui inovasi dan kewirausahaan,” tutupnya.
Kerja sama dengan universitas internasional seperti Ajeenkya University merupakan bagian dari upaya Unisba Blitar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Sebelumnya, Unisba juga telah menjalin kerjasama dengan Universiti Trengganu Malaysia dan Universiti Teknologi Malaysia pada tahun lalu, menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas jaringan internasional dan memberikan pendidikan yang berkualitas serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan fokus pada kewirausahaan dan inovasi, Universitas Islam Balitar tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan akademis tetapi juga dengan keterampilan praktis yang relevan dan siap bersaing di pasar global.
