free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Tiongkok Juaranya, Berikut Daftar Negara Asal Barang-barang Impor di Jatim

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Dede Nana

10 - Jun - 2024, 14:47

Placeholder
Negara asal barang impor nonmigas Jatim. (BPS Jatim)

JATIMTIMES - Barang-barang impor di Jawa Timur (Jatim) paling banyak berasal dari Tiongkok. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, Tiongkok masih mencatatkan dirinya sebagai negara asal barang impor nonmigas yang masuk Jawa Timur dengan jumlah terbesar pada April 2024.

Selama April 2024 tersebut, barang-barang impor Jatim asal Tiongkok menjadi yang terbanyak, baik di antara negara-negara Asia maupun dunia, dengan peranan sebesar 29,81 persen. 

Baca Juga : Bisnis Indekos Jangan Hitung Untung dan Buntung, Tapi Investasi

"Nilai impor nonmigas dari Tiongkok bulan April 2024 mencapai nilai sebesar USD 501,09 juta," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Senin (10/6/2024).

Salah satu barang yang paling banyak diimpor dari Tiongkok adalah golongan mesin dan peralatan mekanis (HS 84). Golongan komoditas ini mayoritas berasal dari Tiongkok dengan nilai impor sebesar USD 60,16 juta selama April 2024.

Selain itu, Jatim juga doyan impor besi dan baja (HS 72). Golongan komoditas besi dan baja asal Tiongkok yang masuk ke Jatim pada April 2024 memiliki nilai impor sebesar USD 39,91 juta.

Sementara itu, di urutan ke-2, Amerika Serikat (AS) menjadi negara pangsa impor Jatim terbesar setelah Tiongkok. AS memberikan kontribusi pada impor nonmigas  7,24 persen dengan nilai USD 121,66. 

Capaian itu disusul Thailand pada posisi ke-3 negara asal barang impor Jatim terbanyak. Thailand memberikan kontribusi barang impor nonmigas ke Jatim sebesar 4,79 persen dengan nilai mencapai USD 80,49 juta.

BPS Jatim juga mencatat, kelompok negara ASEAN masih menjadi salah satu pemasok utama barang komoditas nonmigas ke Jawa Timur selama April 2024 yang mencapai USD 237,99 juta. Meski begitu, nilai ini turun sebesar 12,80 persen dibanding bulan sebelumnya. 

"Di kawasan ASEAN, Thailand menjadi negara utama asal impor nonmigas dengan nilai USD 80,49 juta atau sebesar 4,79 persen dari total impor nonmigas. Selanjutnya diikuti Vietnam dengan nilai USD 68,50 juta denganperanan sebesar 4,07 persen," jelas BPS Jatim. 

Baca Juga : Graha Bangunan Hadirkan Diskon Besar-besaran Juni 2024: Kesempatan Terbaik Belanja Produk Unggulan

Sementara itu, nilai impor nonmigas yang berasal dari kelompok negara Uni Eropa bulan April 2024 sebesar USD 75,63 juta atau turun sebesar 6,24 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Nilai impor nonmigas terbesar dari kawasan ini berasal dari Jerman sebesar USD 25,92 juta atau dengan peranan sebesar 1,54 persen. Selanjutnya diikuti impor dari Italia dengan nilai sebesar USD 15,47 juta atau dengan berkontribusi sebesar 0,92 persen.

Secara kumulatif selama Januari-April 2024, nilai impor nonmigas dari kelompok negara ASEAN sebesar USD 1.034,53 juta dan utamanya berasal dari Thailand dengan nilai sebesar USD 355,19 juta atau dengan peranan sebesar 4,92 persen.

Sedangkan nilai impor nonmigas dari kawasan Uni Eropa sebesar USD 350,33 juta dan utamanya berasal dari Jerman sebesar 106,64 juta atau dengan kontribusi sebesar 1,48 persen.


Topik

Ekonomi barang impor barang impor di jatim tiongkok bps jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Dede Nana