free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Tradisi Tumpeng Sewu Gerakan Ekonomi Kreatif Masyarakat

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Dede Nana

10 - Jun - 2024, 03:40

Placeholder
Pelaksanaan Ritual Adat Tumpeng Sewu Desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi (foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) gelar Tumpeng Sewu yang berarti “Seribu Tumpeng”, Minggu 2 Dzulhijjah 1445 Hijriah atau 9 Juni 2024.

Menurut Kepala Desa (Kades) Kemiren M. Arifin, rangkaian ritual adat Tumpeng Sewu dimulai dengan arak-arakan barong mulai pintu masuk desa adat Kemiren sampai dengan pertigaan destinasi wisata Desa Wisata Oesing (DWO).

Baca Juga : Dukung Pelestarian Bela Diri Pencak Dor, Ini Pesan Bupati Dhito bagi Pemuda Kediri

Setelah Salat Magrib sambil mengarak Barong tokoh adat menyalakan obor yang ada di depan rumah masing-masing warga sebagai simbol silaturahmi antar warga setempat maupun warga pendatang yang ikut dalam tradisi Tumpeng Sewu.

Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat di Masjid Nurul Huda dan dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu utama pecel pitik oleh seluruh undangan dan warga Desa Kemiren.

“Tradisi yang kami lakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan panen yang melimpah dan tidak ada halangan musibah . Satu Tumpeng sekitar Rp. 250 ribu sehingga seribu tumpeng sama denga n Rp. 250  juta yang merupakan  swadaya masyarakat Desa Kemiren,” ujar M Arifin.

Dalam melaksanakan tradisi Tumpeng Sewu, pihaknya juga mendapatkan support  dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, beberapa dinas/instansi yang ada di Banyuwangi dan masyarakat yang memesan untuk dinikmati dan dimakan bersama.

Dia juga menyampaikan ucapan  terima kasih kepada Bupati Banyuwangi, Forkopimda, PT. Angkasa Pura 2, Forkopimcam Glagah, para kades/lurah serta dermawan yang peduli dalam memelihara menjaga dan melestarikan ritual adat warisan leluhur yang harus dijaga dan diuri-uri.

Sementara Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman menyampaikan permintaan maaf bupati yang rencananya akan memberikan sambutan secara virtual. Namun karena saat ini bupati dalam perjalanan ke Jakarta untuk lanjut melaksanakan  ibadah haji sehingga ada kendala teknis untuk memberikan sambutan.

Baca Juga : Dukung Pelestarian Bela Diri Pencak Dor, Ini Pesan Bupati Dhito bagi Pemuda Kediri

Dia  menuturkan, Tumpeng Sewu merupakan even rutin selamatan desa yang melibatkan partispasi dan swadaya masyarakat yang nilainya mencapai Rp. 250 juta. ”Sebagai bentuk penghargaan atau reward pemerintah memasukan ritual adat  dalam Banyuwangi Festival (B-Fest) sebagai upaya nguri-uri dan melestarikan adat dengan harapan bisa menggerakan ekonomi rakyat karena dihadiri dan dinikmati masyarakat luar Desa Kemiren,” jelas Taufik.

Selanjutnya dia menambahkan, tradisi Tumpeng Sewu bisa dijual menjadi destinasi wisata budaya, karena tidak ada di desa, kecamatan, kabupaten/kota di Indonesia yang lain. Tidak lupa Taufik mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, tokoh adat dan warga Desa Kemiren yang tetap teguh memelihara menjaga dan melestarikan ritual adat.

Dengan adanya ritual tetap dilestarikan menjadi potensi kekayaan yang dimiliki masyarakat untuk dipasarkan menjadi salahsatu destinasi wisata budaya. ”Selain itu juga menjadi wahana untuk pemberdayaan masyarakat dan menggerakan UMKM dan ekonomi kreatif dengan banyaknya  wisatawan yang datang ke Desa Kemiren,” tambah Taufik.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya tumpeng sewu desa kemiren disbudpar banyuwangi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana