free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Batik Tempe Desa Beji Kota Batu Segera Dapat Hak Paten

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Dede Nana

10 - Jun - 2024, 02:03

Placeholder
Kepala Desa Beji Deny Cahyono mengenakan Baju Batik Tempe, motif khas batik buatan warga Desa Beji melalui PKK yang segera dipatenkan.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Kekayaan kota Batu tak hanya destinasi pariwisata, melainkan juga kebudayaan dan kesenian yang otentik. Salah satunya Batik Tempe dari Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Dikabarkan, batik tempe karya kelompok wanita tani dan PKK itu akan segera mendapatkan hak paten tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Beji Deny Cahyono. Ia menyebut, bahwa proses permohonan hak paten ke Kemenkumham sejak 2023 lalu. Dimana batik tempe telah menjadi karya warga Beji sejak 2022.

Baca Juga : Viral, Wali Siswa Ini Keluhkan Anaknya Batal Menang FASI XII Kota Batu 

"Batik yang dibuat warga jadi produk lokal Desa Beji yang mana dikembangkan ibu-ibu PKK per dasawisma. Artinya, setiap RW di Beji ada enam RW yang itu kita berikan bimbingan teknis di tahun 2022," cerita Deny kepada JatimTIMES di sela Festival Beji Kampung Tempe, Minggu (9/6/2024).

Pada saat itu, lanjut Deny, ada keinginan untuk memberdayakan desa dengan keterampilan PKK. Apalagi sebelumnya ekonomi warga, utamanya produsen tempe industri rumahan terpuruk karena Pandemi Covid-19.

"Itu pasca pandemi, karena sempat banyak yang tidak jadi produksi tempe lagi sampai setelah pandemi. Lalu difasilitasi dan diberikan pelatihan serta alat dianggarkan desa," jelasnya.

Perangkat yang diberikan dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok wanita tani dan PKK desa untuk mengasah keterampilan. Hasilnya, batik tempe yang memiliki kekhasan motif atau corak tersendiri mampu dihasilkan.

Deny mengatakan, warga di masing-masing RW sudah bisa membuat karya batik hingga jadi dan berbentuk busana. Baik dihasilkan dari batik tulis maupun batik cap.

Baca Juga : Kasus Siswa SMP Tewas Dikeroyok, 31 Mei Ditetapkan Jadi Hari Anti-Bullying Kota Batu

"Terakhir kemarin tahun 2022 pertama kali peluncuran batik tempe. Lalu 2023 kemarin diajukan untuk mematenkan. Insya Allah tahun 2024 ini sudah ada hak paten tersendiri," sebutnya.

Dia berharap, dengan pengakuan karya warga itu, membuat masyarakat semakin semangat untuk mengangkat dan memberdayakan ekonomi kreatif di desa. Baik dari unggulan utama produk tempe dan olahannya, maupun batik tempe dan inovasi-inovasi lainnya.

"Dengan sarana yang ada warga membuat batik yang punya motif atau corak khas tempe yang jadi identitas. Tentu masih butuh meningkatkan kualitas lagi, tapi terus berupaya memberdayakan potensi yang kita miliki," imbuh Deny.


Topik

Peristiwa batik tempe desa beji hak paten kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Dede Nana