JATIMTIMES - Taman-taman di Kota Kediri terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kota Kediri. Berkolaborasi dengan komunitas, taman sebagai ruang publik di Kota Kediri dimanfaatkan untuk menampilkan pertunjukan.
Salah satunya seperti BrantasTic. Acara tersebut digelar dua minggu sekali di Taman Brantas.
Baca Juga : Horor, Masuk Tol Sawojajar Tiba-Tiba Tersesat di Hutan Pacet Mojokerto
Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan, Kota Kediri memiliki banyak public space (ruang publik) yang masih belum optimal pemanfaatannya, seperti taman-taman. Maka dari itu, Pemerintah Kota Kediri menggandeng komunitas untuk membuat event-event reguler. Sehingga semakin banyak masyarakat yang datang dan bakat anak-anak muda pun tersalurkan.
"Jadi, kita optimalkan public space yang kita miliki untuk event-event semacam ini. Sayang sekali kalau taman-taman kita yang sudah bagus ini kita tidak kembangkan potensinya. Masyarakat yang datang ke taman pun juga bahagia karena ada hiburan seperti ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin menambahkan, ada 7 taman di Kota Kediri yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Seperti BrantasTic, pemkot menggandeng komunitas. Di BrantasTic yang ketiga ini selain menggadeng komunitas juga menggandeng Bank Jatim untuk memamerkan produk UMKM binaannya. Harapannya UMKM bisa promosi dan menambah pendapatannya pada event ini.
Ke depan juga akan ada pertunjukan tari di Hutan Joyoboyo "Ini masih dalam pembahasan. Kami ingin semakin banyak masyarakat yang datang ke Taman. Maka kita buat event seperti ini," imbuhnya.
Imam menjelaskan, ruang publik Hutan Joyoboyo juga dimanfaatkan untuk pelatihan pengelolaan sampah khususnya komposter. Di Hutan Joyoboyo sudah terdapat medianya. Beberapa komunitas sudah melakukan pelatihan komposter di Hutan Joyoboyo. Saat ini juga semakin banyak permintaan pelatihan komposter untuk anak-anak sekolah.
Baca Juga : Kebun Refugia: Oase Ketenangan di Plaosan, Magetan yang Menyuguhkan Harmoni Bunga dan Alam
"Semakin ke sini juga semakin banyak permintaan pelatihan untuk komposter dari sekolah-sekolah. Dari Dindik sendiri juga ada progran untuk memperbanyak sekolah Adiwiyata. Jadi semakin banyak permintaan pengelolaan komposter dan sampah," ungkapnya.
Pengoptimalan taman-taman di Kota Kediri dengan event seperti BrantasTic ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya Atta dari Rejomulyo Kota Kediri. Ia bersama teman-temannya sudah beberapa kali mengunjungi Taman Brantas di akhir pekan. Apalagi sekarang ada hiburan BrantasTic yang menurutnya bagus.
"Senang ya sekarang ada hiburannya seperti ini. Jadi, semakin betah untuk menghabiskan waktu di Taman Brantas. Harapannya di taman-taman yang lain juga ada event sehingga masyarakat bisa mempunyai banyak pilihan tempat mengisi akhir pekan," ujarnya.