JATIMTIMES - 12 finalis telah memberikan yang terbaik dalam ajang Pemilihan Duta Safir & Safirah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang yang berlangsung di Gedung Rektorat lantai 5, UIN Maliki Kota Malang, Sabtu (8/6/2024). Para finalis telah menunjukkan kemampuan dan kecerdasannya dalam menjawab pertanyaan dan memukau para juri.
Setelah melewati proses seleksi hingga karantina serta penjurian yang ketat duta Safir FKIK berhasil dimenangkan M. Rahid Al Mugoddas dan duta Safirah FKIK dimenangkan Dina Aulia Rahma. Mereka merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter terpilih menjadi Safir dan kursi Safirah diduduki mahasiswa Farmasi.
Baca Juga : Benarkah Ucapkan 'Anjay' Bisa Dipidana?
Keduanya tampak bahagia dan lega setelah melewati proses seleksi yang cukup panjang. Sebelum menjadi pemenang, panitia telah memilih 12 finalis terbaik, lalu mengerucut menjadi 6 finalis hingga ditentukannya pemenang utama, pemenang kedua dan terfavorit.
Sementara pemenang kedua Safir FKIK diraih M. Mulla Akif Al Qorni dari PSPD. Untuk pemenang kedua Safirah diraih Jihan Safira. Serta pemenang terfavorit diraih Nazfa Galuh Adista dari Farmasi.
“Seluruhnya telah memberikan yang terbaik, mulai dari masa seleksi, tes wawancara sampai karantina para finalis sudah menyempatkan waktunya untuk menjadi terbaik,” ungkap Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Maliki Kota Malang dr. Alvi Milliana, M.Biomed.
Dengan ajang ini merupakan salah satu upaya FKIK mengajak mahasiswa mmemberikan pengalaman terbaik yang tidak semua mahasiswa bisa dapatkan. Tentunya juga mendapatkan ilmu serta tampil percaya diri dalam setiap prosesnya. “Semoga dengan ini juga menginspiasi mahasiswa di seluruh fakultas untuk memberikan yang terbaik dan bisa mengharumkan nama FKIK,” harap Alvi.
Terlebih slogan Safir & Safirah FKIK adalah ‘1 Tahun Bertugas Seumur Hidup Menginspirasi’. Selain berkontribusi untuk fakultasnya juga menginspirasi para mahasiswa UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Pantai Pudak dan Jalur Lintas Selatan Blitar: Perpaduan Sempurna untuk Wisata Alam dan Kedamaian
Sementara itu Duta FKIK 2024 merupakan tahun ke-4 dihelat. Setiap tahunnya mendapatkan antusiasme tinggi dari para mahasiswa, pada tahun ini saja ada 19 pendaftar yang terlibat.
Pembina Paguyuban Safir & Safirah FKIK UIN Maliki Malang Larasati Sekar Kinasih menambahkan, mereka yang berhasil masuk 12 besar akan masuk dalam paguyuban Safir & Safirah FKIK. Tugasnya melakukan sosialisasi hingga terlibat dalam kegiatan fakultas. “Tak hanya itu mereka juga ditekankan untuk mengedepankan adab dan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan santun,“ ujar Laras.
Selain itu diharapkan duta FKIK bisa menjadi seorang Ulul Albab, yakni orang yang sadar akan ruang dan waktu. Artinya mereka adalah orang yang mampu mengadakan inovasi serta eksplorasi. Diketahui masa jabatan Safir & Safirah FKIK ini hanya berlangsung selama 1 tahun.
