free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Keistimewaan Puasa Awal Dzulhijjah: Diampuni Dosa 2 Tahun

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Jun - 2024, 14:34

Placeholder
Ilustrasi berbuka puasa di momen bulan Dzulhijjah. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 dalam kalender Islam Hijriah. Bulan ini juga termasuk ke dalam salah satu bulan haram (asyhurul hurum) atau bulan yang dilarang untuk berperang, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. 

Berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kemenag ditetapkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada hari ini atau Sabtu, 8 Juni 2024. 

Baca Juga : Aturan Baru Masuk Masjidil Haram Jelang Puncak Haji  

Salah satu amalan yang dianjurkan di awal bulan Dzulhijjah ini adalah puasa. Berikut ini keistimewaan beribadah di awal bulan Dzulhijjah, melansir NU Online. 

1. Dilipatgandakan Pahala

Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).

2. Penghapusan dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah ﷺ bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

 3. Hari pembebasan dari siksa neraka

Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Demikian 3 keistimewaan jika menjalankan ibadah, baik puasa maupun salat malam di awal bulan Dzulhijjah. Lantas bagaimana niat puasa 1-10 Dzulhijjah?

1. Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah

Untuk puasa puasa pertama hingga hari ketujuh Dzulhijjah, niatnya memiliki lafal yang sama. Berikut bacaan lengkapnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'âlâ."

Niat ini dibaca pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak. Jika lupa membacanya di malam hari maka boleh diniatkan di siang hari sebelum masuk waktu Zuhur dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah tanggal 1-7 di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Baca Juga : Ketua MUI Glagah Mengajak Umat Islam untuk Peduli dan Mengamalkan Perintah Qurban

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)

Puasa hari ke-8 di bulan Dzulhijjah disebut juga dengan puasa Tarwiyah. Niat puasanya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."

Namun, jika dibaca pada siang hari berikut lafal niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."

3. Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah)

Terakhir, yakni niat puasa hari ke-9 Dzulhijjah atau puasa Arafah. Berikut niat puasa Arafah lengkap Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

Apabila niat yang dibaca pada pada siang hari, berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."

Demikian niat puasa di awal Dzulhijjah. Khususnya pada Hari Arafah, memiliki keistimewaan yang luar biasa dengan janji pengampunan dosa selama dua tahun. Keutamaan ini, ditambah dengan berbagai manfaat spiritual lainnya, menjadikan puasa pada hari-hari ini sebagai ibadah yang sangat dianjurkan. 

Marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak amal ibadah, mendapatkan pengampunan dosa, dan meraih keberkahan yang berlimpah dari Allah SWT.


Topik

Agama niat puasa tarwiyah niat puasa arafah Dzulhijjah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri