JATIMTIMES - Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) II Jawa Timur akan berlangsung pada 13-17 Juni 2024 di Kota Surabaya. Kota Batu mengirimkan 15 atlet terbaiknya dari NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) untuk berlaga di ajang tersebut.
Ketua Kontingen NPCI Kota Batu, Kayat Harianto menyebut 15 atlet tersebut merupakan kontingen terbaik Kota Batu yang akan berlaga dalam dua cabang olahraga (cabor), yaitu boccia dan atletik.
Baca Juga : Dewan Kota Batu Pertanyakan Keseriusan Atasi Sampah lewat TPS3R di Desa
Kayat mengungkapkan bahwa prestasi atlet NPCI Kota Batu sangat membanggakan pada perhelatan Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur 2023. Hal itu dibuktikan dengan raihan 3 medali pada cabor yang berbeda.
"Tiga atlet akan bertanding pada cabor boccia, dan 12 atlet akan bertanding pada cabor atletik yang meliputi lari, lempar lembing, tolak peluru dan lompat jauh. Sebelumnya Ariska Prima Dayanti, akan mewakili Jatim dalam Pekan Paralimpik Nasional Tahun 2024 di Medan pada Cabor Boccia," ujarnya, Jumat (7/6/2024).
Pelepasan 15 atlet NPCI yang akan berlaga dalam Peparprov II Jawa Timur berlangsung pada Kamis (6/6/2024) sore di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu. Para atlet tersebut dilepas oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Turut serta diantara para atlet adalah para peraih medali Pekan Paralimpik Provinsi Jatim Tahun 2023, yaitu Ariska Prima Dayanti yang merupakan peraih medali emas pada cabor boccia, Diah Ayu Novitasari sebagai peraih medali perak cabor tolak peluru dan M. Sabila Rosad peraih medali perunggu pada cabor lompat jauh.
Neni Ariza Ketua NPCI Kota Batu berterima kasih kepada Pemkot Batu dan DPRD Kota Batu atas dukungan kepada NPCI Kota Batu sejak berdiri pada 2023 lalu. "Kami berharap kerja sama dan dukungan tetap terjalin dengan baik, agar ke depannya atlet NPCI Kota Batu mampu membanggakan dan mengharumkan nama Kota Batu," jelasnya.
