JATIMTIMES - Heboh surat dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menarik dana yang ada di PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan rencana akan memindahkan ke bank syariah lain. Melihat hal itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang masih wait and see terkait masalah tersebut.
Sebelumnya telah beredar surat dari PP Muhammadiyah kepada lima lembaga di bawahnya, di antaranya adalah:
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Madura Dukung Employee Volunteering di Hutan Mangrove Surabaya
1. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah
2. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum PP Muhammadiyah
3. Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah
4. Pimpinan Rumah Sakit Muhammadiyah dan 'Aisyiyah
5. Pimpinan Badan Usaha Milik Muhammadiyah
Menanggapi hal itu, Ketua PDM Kabupaten Malang, Dr Muhammad Nurul Humaidi MAg mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui surat dari PP Muhammadiyah yang telah beredar. Dalam hal ini surat tersebut memang tertuju kepada lima lembaga di bawah PP Muhammadiyah.
“Isinya seperti yang sudah tersebar seperti itu. Selain itu tidak ada informasi atau instruksi kepada pimpinan Muhammadiyah di bawahnya. Tapi dengan begitu sudah menjadi informasi umum bagi pimpinan dan warga Muhammadiyah di berbagai daerah,” kata Nurul Humaidi kepada JatimTIMES, Kamis (6/6/2024).
Menurut Nurul, Muhammadiyah merupakan organisasi yang patuh struktur. “Saat ini saya tidak tahu mereka apakah langsung melakukan tapi dari berbagai informasi, sepertinya mereka langsung eksekusi,” ucap Nurul.
Dijelaskan Nurul, dalam surat itu diterangkan bahwa yang tertuju agar melaporkan dan konfirmasi paling lambat tanggal 10. Hal itu diketahui Nurul dari berbagai broadcast di pesan singkat WhatsApp.
Dalam hal ini, Nurul mengaku tidak akan melakukan langkah strategis yang berdampak besar. Sebab menurutnya hal itu juga bukan merupakan pihak yang langsung berkaitan dengan permasalahan tersebut.
“Kami serahkan itu kepada lembaga yang berkaitan dengan surat itu. Saya juga belum ngecek bagaimana pimpinan badan amal Muhammadiyah di Kabupaten Malang terutama lembaga pendidikan yang paling banyak,” ungkap Nurul.
Baca Juga : Persiapan Idul Adha, Perumda Tunas Bakal Rekrut Petugas Penyembelihan Hewan Kurban
Nurul pun mengakui bahwa pihaknya juga telah berkomunikasi dengan anggotanya di PDM Kabupaten Malang. Karena dalam hal ini, Nurul menjelaskan bahwa bukan persoalan antara BSI Cabang di Malang, namun PP Muhammadiyah dengan BSI.
“Kalau di sini kan tidak tahu ada masalah atau seperti apa, tidak tahu yang terjadi, bagaimana itu sebabnya. Tentu ini juga mengindikasikan BSI ada masalah dengan Muhammadiyah, kami menangkapnya seperti itu,” beber Nurul.
Akan tetapi, Nurul mengaku pihaknya akan melakukan apa yang menjadi keputusan PP Muhammadiyah. Namun sejauh ini pihaknya masih menunggu keputusan dari pimpinan pusat.
“Kami akan melakukan dengan apa yang disosialisasikan pimpin pusat tapi selama ini masih lima lembaga itu tadi. Kami harap apa yang jadi topik itu diselesaikan, karena BSI termasuk bank yang menjalin kesepakatan dengan Muhammadiyah,” tukas Nurul.