JATIMTIMES - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan roda dua terjadi di Jalan KH Malik Dalam, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (5/6/2024) malam. Akibatnya satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kendaraan pertama yang terlibat yakni Honda Vario dengan nomor polisi N 3504 EDH. Motor itu dikemudkan oleh Sugiyanto (24), warga Jalan Garuda, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Sugiyanto mengalami memar di kepala hingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga : Mayat Kepala Rusak Ditemukan Hanyut di Sungai Brantas Tulungagung
Kendaraan kedua yang terlibat adalah Honda Supra yang nomor pelatnya tidak terpasang. Motor itu digunakan berjualan makanan ringan dan gorengan oleh Hidayat (45), warga Jalan KH Malik Dalam. Hidayat luka pada bagian wajah akibat tabrakan itu.
“Kemudian juga pada bagian badan mengalami luka bakar,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Isrofi, Kamis (6/6/2024).
Kejadian ini bermula saat pengendara Honda Vario mengendarai kendaraannya berjalan lurus dari barat ke timur. Di belokan diduga dia kurang menguasai kemudi sehingga pengemudi melaju lurus keluar dari jalan.
“Saat keluar dari jalan ini masuk ke halaman pekarangan depan rumah. Di depan rumah ini ada penjual makanan ringan yang memarkir sepeda motor Honda Supra,” inbuh Isrofi.
Alhasil kecelakaan tak terhindarkan. Akibat kecelakaan, pengendara kendaraan Honda Vario meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan pemilik sepeda motor Honda Supra mengalami luka bakar sehingga langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar(RSSA).
Baca Juga : Pemberangkatan Ribuan CJH Tulungagung Berlangsung Lancar
Korban meninggal itu menambah panjang daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Kota Malang tahun 2024 ini. Kini ada 21 korban meninggal sepanjang Januari hingga 5 Juni 2024.
Isrofi pun mengimbau kepada pengendara untuk mengutamakan keselamatan saat berada di jalan. Lalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta menghindari mengemudi dalam keadaan mabuk dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang fatal.
