JATIMTIMES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar mengumumkan bahwa sebanyak 120.218 orang telah masuk dalam Daftar Pemilih Potensial untuk Pilkada 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, pada Selasa, 4 Juni 2024.
Rangga Bisma Aditya menjelaskan bahwa jumlah tersebut masih bersifat sementara dan belum termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca Juga : Berat Badan Bisa Turun, 5 Racikan Kopi Ini Ternyata Pembakar Lemak
"Daftar Pemilih Potensial ini masih akan melalui tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," jelasnya.
Menurutnya, proses coklit ini penting untuk memastikan akurasi data pemilih, termasuk mengakomodasi perubahan data seperti pemilih yang baru memenuhi syarat dan pemilih yang pindah domisili.
KPU Kota Blitar memperkirakan jumlah pemilih pada Pilkada 2024 akan bertambah sekitar 1.000 orang dari jumlah saat ini. Penambahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pemilih pemula yang telah mencapai usia 17 tahun, penduduk yang baru pindah ke Kota Blitar, serta pensiunan TNI/Polri yang telah kembali menjadi warga sipil dan memiliki hak pilih.
"Proses coklit akan melibatkan petugas lapangan yang akan mendatangi rumah-rumah warga untuk memverifikasi data mereka. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk kooperatif dalam proses ini demi kelancaran dan keakuratan data pemilih," tambah Rangga.
Pada Pemilu 2024 lalu, jumlah DPT di Kota Blitar tercatat sebanyak 119.087 orang. Angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan pada Pilkada kali ini, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih.
"Penambahan jumlah pemilih ini tentunya akan memberikan dinamika tersendiri dalam Pilkada 2024. Kami berharap semua pihak dapat turut serta menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilu," tutur Rangga.
Selain itu, KPU Kota Blitar juga tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Berbagai program sosialisasi telah dilakukan, baik melalui media massa, media sosial, maupun kegiatan tatap muka dengan komunitas-komunitas lokal.
"Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci suksesnya penyelenggaraan Pilkada. Kami berharap seluruh warga Kota Blitar dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak," ujar Rangga.
Baca Juga : Pemkab Malang Ladeni Keberatan Mantan Kadinkes, Pj Sekda: Keputusan Pimpinan Sesuai Posedur
Dalam kesempatan yang sama, Rangga juga menyampaikan bahwa KPU akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, dan organisasi masyarakat, untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman.
"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada. Semua langkah yang kami ambil akan diawasi dengan ketat untuk memastikan tidak ada kecurangan atau pelanggaran," tegasnya.
Menjelang Pilkada 2024, berbagai persiapan teknis juga terus dilakukan oleh KPU Kota Blitar. Mulai dari persiapan logistik, pelatihan petugas pemilu, hingga penyiapan sarana dan prasarana di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami terus memantau dan mengevaluasi setiap perkembangan untuk memastikan semuanya siap tepat waktu. Tantangan pasti ada, namun kami yakin dapat mengatasinya dengan koordinasi dan kerja sama yang baik dari semua pihak," pungkas Rangga.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024, suasana politik di Kota Blitar pun mulai memanas. Berbagai kandidat dan partai politik mulai aktif melakukan kampanye dan pendekatan kepada masyarakat. Diharapkan, proses demokrasi ini dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kota Blitar menuju kemajuan yang lebih baik.