JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat pada bulan April 2024 angka kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) ke Jatim lewat pintu masuk Juanda mengalami tren peningkatan yang cukup pesat dalam tiga tahun terakhir. Pada April 2024 ini terdapat sebanyak 29.043 kunjungan yang bertandang ke Jatim.
Jumlah 29.043 kunjungan mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan Maret 2024 yang mencapai 18.543 kunjungan. Dengan demikian kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 56,63 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan Maret 2024 yang mencapai 18.543 kunjungan.
Baca Juga : Terbaik di Jawa, Nilai Tukar Petani Jatim Selama Mei Naik 0,96 Persen
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, bahkan jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 134,96 persen atau 16.682 kunjungan, dengan jumlah wisman pada April 2023 sebanyak 12.361 kunjungan.
“Diharapkan jumlah kunjungan Wisman ke Jatim pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan,” terang BPS Jatim melalui laporan terbarunya, dikutip Selasa (4/6/2024).
Secara umum, pola kedatangan Wisman ke Jatim pada April selama tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang naik seiring dengan berangsur pulihnya kondisi Covid-19. Jumlah kunjungan wisman pada April 2024 merupakan jumlah tertinggi kunjungan wisman ke Jatim pada bulan April dalam tiga tahun terakhir.
Pada periode April 2024 jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok sebanyak 8.070 kunjungan. Disusul dari warga negara kebangsaan Malaysia sebanyak 6.274 kunjungan serta wisman warga negara berkebangsaan Singapura sebanyak 1.305 kunjungan.
Kunjungan dari warga negara Thailand mengalami peningkatan terbesar yakni sebanyak 460 kunjungan pada bulan April 2024. Sedangkan kunjungan dari warga negara India mengalami penurunan sebesar 124 kunjungan wisman.
Tingginya angka kunjungan wisman ini berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jatim. Rata-rata mencapai 48,57 persen atau naik sebesar 5,04 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga : Pemprov dan DPRD Jatim Kompak Dukung Aturan Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP
“Angka TPK ini berarti pada bulan April 2024 dari setiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Jatim, setiap malamnya antara 48 hingga 49 kamar telah terjual. Angka TPK tersebut lebih tinggi 5,43 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan April 2023,” jelas BPS Jatim.
Dengan TPK hotel bintang 2 sebesar 56,37 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya. Sedangkan TPK hotel klasifikasi non bintang di Jatim bulan April 2024 mencapai rata-rata 22,52 persen atau naik sebesar 3,35 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama bulan April 2024 tercatat sebesar 1,95 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,25 poin dibandingkan dengan bulan Maret 2024. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan April 2024 sebesar 1,44 hari atau terjadi penurunan sebesar 0,17 poin jika dibandingkan dengan Maret 2024.
Jika dibandingkan dengan April 2023, RLMT bulan April 2024 mengalami penurunan sebesar 0,16 poin. Secara umum, rata-rata lama menginap tamu Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing, masing-masing sebesar 1,42 hari dan 1,95 hari.