free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kritik Sulaisi untuk Bupati Sumenep Usai Pimpin Joget DJ: Merusak Moral!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

03 - Jun - 2024, 17:29

Placeholder
Momen Bupati Sumenep joget DJ di atas panggung. (Foto: TikTok Sulaisi)

JATIMTIMES - Kritik tajam dilontarkan oleh Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Madura Sulaisi Abdurrazaq terhadap Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Kritik yang disampaikan melalui akun TikTok Sulaisi itu disampaikan setelah melihat video yang menunjukkan Achmad Fauzi memimpin joget DJ. 

Mulanya Sulaisi mengaku mendapatkan kiriman video tentang Fauzi yang membuat dirinya merasa miris. Pria yang juga menjadi dosen di Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura itu mengaku telah lama menahan diri untuk tidak mengkritik kepemimpinan Fauzi di Sumenep. Namun dirinya tak mampu bungkam setelah melihat video Fauzi saat memimpin joget. 

Baca Juga : Kota Blitar Terpilih sebagai Ketua Pengurus Jaket Bung Karno di Hari Lahir Pancasila

“Saya malam ini mendapat kiriman video dari teman-teman dan sesungguhnya saya sudah sekian lama mencari cara bagaimana cara untuk memberi kredit poin memuji Bupati Sumenep supaya saya tidak terus menerus dinilai mengkritisi. Tapi malam ini saya merasa itu tidak penting akhirnya setelah saya menerima video dari temen-temen di Sumenep ya,” kata Sulaisi, dikutip akun TikToknya @Sulaisi_Abdurrazaq. 

Konten TikTok Sulaisi saat mengkritik bupati Sumenep Fauzi. (Foto: TikTok)

Konten TikTok Sulaisi saat mengkritik bupati Sumenep Fauzi. (Foto: TikTok)

Dalam unggahan video yang dibagikan, Sulaisi juga memperlihatkan video yang ia terima soal Fauzi. Di mana Fauzi tampak sedang berada di panggung joget disamping DJ. 

Rupanya aksi Fauzi terjadi saat ia menghadiri acara launching #Pagghunaksinyata yang menghadirkan DJ Yugenx di GOR A. Yani Sumenep pada Sabtu (1/6/2024) malam. Di mana dalam momen itu juga terjadi keributan antar penonton.

Menurut Sulaisi, aksi joget Fauzi di atas panggung tak patut dilakukan sebagai seorang pejabat. Apalagi aksi malam itu juga menyebabkan keributan.  

“Saya dapat kiriman video ternyata dia ini lagi geleng-geleng begini ya mimpin joget DJ yang itu akhirnya menyebabkan keributan. Menyebabkan keributan yang bagi saya itu adalah perilaku pejabat yang tidak perlu dicontoh, tidak patut dicontoh,” ujar Ketua Relawan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tersebut. 

Lebih lanjut, Sulaisi juga menyinggung rusaknya moral Fauzi dengan perubahan namanya dari sebelumnya ‘Achmad Fauzi’ menjadi ‘Achmad Fauzi Wongsojudo’. Dia menilai jika moral Fauzi kian rusak sejak namanya tambah panjang.

“Dulu pada saat namanya masih Achmad Fauzi, saya rasa tidak begitu mencolok ya perbuatan-perbuatan dia yang saya rasa tidak perlu menjadi contoh, tidak patut untuk dicontoh. Tapi setelah namanya bertambah menjadi Achmad Fauzi Wongsojudo, Wongsojudo ini yang barangkali membuat dia ini semakin rusak lah ya, bahasa saya,” ujarnya.

Sulaisi menyayangkan kehadiran Fauzi dalam acara DJ itu kapasitasnya sebagai Bupati Sumenep, sesuai dengan posternya. 

“Di sana itu bukan personal. Yang ditulis di sana itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memimpin DJ bersama dengan yang lain. Oke, jadi itu saya kritik,” tegasnya.

Baca Juga : Bupati Sumenep Serahkan Klaim Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk Tiga Pekerja Rentan yang Meninggal

Aksi Fauzi itu, menurut Sulaisi merusak upaya pesantren di Sumenep yang selama ini berusaha untuk membentengi moral anak muda.

“Saya rasa tindakan-tindakan seperti itu selain merusak moral, menyediakan fasilitas untuk anak-anak muda di Sumenep yang pesantren-pesantren berusaha untuk membentengi moral anak-anak muda, bupatinya berusaha dengan sekuat tenaga untuk merusak semua tatanan itu,” katanya.

Bahkan Sulaisi juga menilai jika aksi joget DJ Fauzi sebagai penghinaan terhadap para ulama dan kiai serta ormas-ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan MUI.

“Jadi bagi saya, saya ingin menyampaikan begini, kalau untuk ngejek ya, ngejek lah, ngejek pesantren begitu untuk menghina kiai, untuk menghina ulama, untuk menghina NU, untuk menghina Muhammadiyah, untuk menghina MUI cukup dengan berperilaku seperti Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, Sulaisi saat ini bertempat tinggal di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Ia merupakan Penasihat Hukum Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Guluk-Guluk.

Pada 2020 silam, Sulaisi terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pengacara Syari'ah Indonesia (APSI) Jawa Timur untuk periode 2020-2025.

Di kancah politik, Sulaisi saat ini tergabung dalam Barisan Relawan Infan Gibran (BRIGIB) di Sumenep. Ia juga terlibat dalam deklarasi Pemuda Sumenep untuk mendukung Gibran.


Topik

Peristiwa Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum LKBH IAIN Madura Sulaisi Abdurrazaq Bupati Sumenep Achmad Fauzi joget dj



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni