JATIMTIMES - Di momentum peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Bupati Malang HM. Sanusi menyoroti kemajuan teknologi yang memiliki dampak positif maupun negatif bagi kehidupan masyarakat.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, saat ini Indonesia dihadapkan dengan perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi yang sangat pesat.
Baca Juga : Hari Lahir Pancasila 2024, Bupati Sanusi Maknai Sebagai Momentum Persatuan
Sanusi menyebut, kondisi kemajuan teknologi tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. "Pancasila diharapkan menjadi filter Bangsa Indonesia agar tidak mengalami disorientasi di masa depan," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Sabtu (1/6/2024).
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan telepon seluler (ponsel) pintar atau smart phone.
Di mana penggunaan ponsel pintar tersebut digunakan untuk mengakses informasi melalui beragam platform media harus bisa dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif.
"Hal itu untuk mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tutur Sanusi.
Selain itu, Pancasila yang merupakan leitstar atau bintang penuntun ini membawa Indonesia ke gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi dan teknologi informasi di saat sekarang ini.
Pihaknya juga mengajal seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang berada di Kabupaten Malang untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi.
"Di mana hal itu akan menempatkan kaum milenial dan generasi Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," terang Sanusi.
Baca Juga : Puji Kejurnas Piala Kapolres Situbondo 2024, FTI Ajukan Situbondo Jadi Tuan Rumah Event Asia
Menurutnya, dengan semangat Pancasila yang kuat, pihaknya meyakini seluruh tantangan dapat di hadapi oleh Bangsa Indonesia. Terlebih lagi, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menhaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik.
"Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong-royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya," kata Sanusi.
Lebih lanjut, pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong-royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila yang selalu diperingati setiap tanggal 1 Juni.
"Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila," pungkas Sanusi.