JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membenarkan rekom calon kepala daerah dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) Perjuangan telah diserahkan kepadanya. Dengan demikian, sosok petahana tersebut dipastikan bakal kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Kepastian adanya rekom dari DPP PDI Perjuangan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sanusi, saat ditemui JatimTIMES di sela agenda pemerintahan yang berlangsung di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jumat (31/5/2024).
Baca Juga : Dinas Pendidikan Kota Blitar Gandeng Dishub Pastikan Kelayakan Armada Bus Study Tour
"Iya sudah (rekom dari DPP PDI Perjuangan), kemarin sudah dapat surat. Iya, sudah, dari sekian calon bupati itu yang untuk (Kabupaten) Malang saya yang dapat," tegas Sanusi.
Langkah ke depan, Sanusi mengaku bakal mempersiapkan sejumlah amunisi untuk kembali mendapatkan amanah dari masyarakat Kabupaten Malang. Terdekat, pada awal Juni 2024, Sanusi diagendakan menghadiri undangan pemantapan tim pemenangan daerah pada Pilkada 2024.
Agenda yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan tersebut bakal dilangsungkan di Seruni Hotel The Fountains Hotel, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Nanti tanggal 7 (Juni 2024) saya diundang ke Bogor oleh DPP (PDI Perjuangan) untuk pembekalan dan pengarahan bagi semua calon (kepala daerah). Se-Indonesia ada sebanyak 58 calon," ujar Sanusi.
Di internal DPC PDI Perjuangan, saat ini dikabarkan juga telah menyusun Tim Pemenangan. Nantinya, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Darmadi yang dikabarkan ditunjuk sebagai ketua.
"(Tim pemenangan) sudah disiapkan, ketuanya Pak Darmadi," ujar Sanusi.
Baca Juga : Baru 6 Calon Kepala Daerah di Jatim Kantongi Rekom PDIP Maju Pilkada 2024
Apakah tim pemenangan tersebut sudah menentukan Wakil Calon Bupati (Wacabup) Malang? Sanusi mengaku hingga kini belum sampai bermuara ke arah itu. Sebaliknya, terkait siapa nantinya yang akan mendampingi dirinya maju sebagai Wacabup Malang, masih menunggu kesepakatan dari partai koalisi yang nantinya diharapkan segera terbentuk.
"Masih belum, nanti (keputusan Cawabup Malang menunggu) kesepakatan antar partai," pungkas Sanusi.