free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Potensi Belanja Barang dan Jasa 2024 Capai Rp11,3 Triliun, Pemprov Jatim Genjot Realisasi Komitmen PDN

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Nurlayla Ratri

31 - May - 2024, 14:54

Placeholder
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) Iwan.

JATIMTIMES - Potensi belanja barang dan jasa sesuai dengan APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2024 ini mencapai Rp11,3 triliun. Angka tersebut belum termasuk potensi belanja barang dan jasa yang ada pada anggaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dengan potensi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) Iwan menegaskan, pihaknya terus berupaya menggenjot realisasi penggunaan produk dalam negeri (PDN). Capaian yang dicatatkan pada tahun 2023 lalu menjadi bahan evaluasi. 

Baca Juga : Sanusi Kantongi Rekom Calon Bupati Malang dari DPP PDI Perjuangan

Pada tahun 2023 lalu, Iwan membeberkan, berdasarkan data bigbox Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tercatat adanya komitmen penggunaan PDN sebanyak Rp6,5 triliun dalam pengadaan. Namun, belanja PDN yang terealisasi hanya mencapai 80 persen dari nilai komitmen tersebut. 

“Hal ini perlu menjadi perhatian kita semua. Komitmen yang telah dibangun sejak awal, harus terus dikawal agar kita mendapat hasil maksimal," ungkap Iwan di sela kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Busines Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi Jatim, di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (30/5/2024). 

"Sedangkan pada sisi hulu telah tersedia 7.906 produk bersertifikasi TKDN yang diproduksi oleh 845 unit usaha industri di Jawa Timur. Serta sebanyak 168.013 produk yang berasal dari 8.364 penyedia telah ditampilkan pada etalase katalog elektronik,” sambung Iwan. 

Lebih lanjut, Iwan menyebut, pada tahun 2024 ini, realisasi belanja PDN baru mencapai 30,22 persen dari nilai komitmen.

“Untuk itu, realisasi belanja PDN Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2024 diharapkan dapat mencapai atau bahkan melebihi angka komitmen yang telah ditetapkan,” ungkap Iwan. 

Dalam upaya itulah Disperindag Jatim menggelar Rapat Koordinasi dan Business Matching. Kegiatan bertajuk ‘Wujudkan Kemandirian Industri Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas’ tersebut, diikuti oleh 64 perangkat daerah, 10 BUMD di Jatim, dan 16 pelaku industri yang telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kinerja Tim P3DN yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 188/815/KPTS/013/2023. Tim P3DN Provinsi Jawa Timur bertugas untuk melakukan koordinasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pemprov Jatim serta pemetaan produk dalam negeri yang diproduksi di Jawa Timur,” jelasnya. 

Baca Juga : Prakiraan Cuaca 31 Mei: Sebagian Wilayah Jatim Alami Hujan Lokal Siang hingga Sore

Iwan menuturkan, kegiatan ini diselenggarakan dengan konsep one stop event yang terdiri dari empat rangkaian kegiatan. Pertama, talkshow dengan mengundang tiga orang narasumber dari pusat P3DN Kementerian Perindustrian, LKPP, dan BPKP Perwakilan Jatim. 

“Kedua, Business Matching untuk mempertemukan industri industri dengan calon buyer, dan diharapkan mampu menginisiasi serta memperkuat kerja sama dalam hal pemenuhan kebutuhan barang dan jasa. Ketiga, pameran produk dalam negeri sebagai sarana pelaku usaha untuk mempromosikan produk atau layanan kepada calon pembeli yakni instansi pemerintah, BUMD, dan seluruh pengunjung pameran,” terangnya. 

Rangkaian kegiatan keempat, Iwan memaparkan, dalam agenda ini ada juga pojok konsultasi yang diperuntukkan bagi seluruh peserta kegiatan terkait dengan program P3DN, katalog elektronik, dan sertifikat TKDN. 

Iwan menyebutkan, kegiatan ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan oleh Pemprov Jatim pada tahun 2023 yang telah menghasilkan komitmen transaksi belanja PDN dengan 13 unit usaha industri

“Besar harapan kami kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga belanja PDN Provinsi Jawa Timur dapat mencapai target dengan membeli produk industri yang sudah bersertifikat TKDN dan mengurangi pembelanjaan produk impor sampai dengan 5 persen dari total Anggaran Pengadaan Barang dan Jasa sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022,” sebutnya. 


Topik

Pemerintahan Disperindag Jatim belanja barang dan jasa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Nurlayla Ratri