JATIMTIMES - Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) bakal segera meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Villa dan Homestay Sehat (Silahoms). Aplikasi tersebut untuk membantu memudahkan promosi serta akses sewa villa dan homstay di Kota Batu. Targetnya bulan Juni akan dilakukan launching.
"Jadi, untuk semakin meningkatkan akses terutama akses promosi kepada masyarakat yang membutuhkan jasa akomodasi di Kota Batu. Arahan dari Pak Wali, aplikasi berbasis web ini kita tingkatkan jadi mobile," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq kepada JatimTIMES, belum lama ini.
Baca Juga : Mahasiswi Dituding Plagiasi Skripsi, Kampus Bentuk Tim Investigasi
Baik homestay, villa, dan sejenis pondok wisata, kata Arief, diharapkan dapat terkelola dengan lebih maksimal. Ia menyampaikan, aplikasi Silahoms digadang-gadang bakal seperti sejumlah aplikasi jasa booking lainnya.
Arief menyebut, diupayakan utamanya yang telah memenuhi sertifikasi dari villa dan homestay akan dimasukkan dalam aplikasi. Namun, ia tak membatasi hanya yang tersertifikasi yang akan terbantu oleh Silahoms.
"Usaha yang sudah punya sertifikasi tentu menjadi prioritas dan yang lainnya kita pacu untuk tingkatkan kualitas. Bagi para pengusaha homestay dan sebagainya, agar bersertifikasi dan standar," katanya.
Menurut data sementara dari Disparta, di Kota Batu ada sekitar 1800 villa dan homestay. Namun belum sampai 50 persen yang tersertifikasi. Arief menilai potensi villa dan homestay di Kota Batu sangat menggiurkan, namun belum semua berstandar yang diharapkan.
Menurut rencana, sambung Arief, aplikasi Silahomes ini akan diluncurkan pada bulan Juni 2024 mendatang. Saat ini, pihaknya masih melakukan sertifikasi vila dan homestay serta menyempurnakan aplikasi tersebut.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Desak Peningkatan Realisasi PAD di Tahun 2024
Peningkatan fitur pada aplikasi Silahomes pun akan dilakukan secara bertahap. Berbasis web, nantinya aplikasi juga diharapkan bisa diakses secara mobile, bahkan mungkin bekerja sama dengan sejumlah online travel agent (OTA), seperti Traveloka.
"Boleh dikata ini aplikasi baru, yang pada 2024 ini dibuat. Sistem ini yang sebenarnya hanya alat bantu promosi, membantu aktif mengondisikan dengan aplikasi ini agar ada nilai tambah. Kami saat ini masih pemantapan, nanti dilaunching bersama paguyuban. Targetnya juni ini," imbuhnya.
