JATIMTIMES - Polres Malang menggelar forum silaturahmi dengan melibatkan semua pihak untuk membahas Tragedi Kanjuruhan serta renovasi Stadion Kanjuruhan. Termasuk di dalamnya dibahas soal pembangunan Monumen Peringatan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan, forum silaturahmi yang bertujuan membicarakan Tragedi Kanjuruhan kali ini merupakan formasi terlengkap. Mulai dari hadirnya Bupati Malang HM. Sanusi beserta seluruh perangkat daerah, manajemen Arema FC, PT Waskita Karya, seluruh kapolsek, serta pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang tergabung dalam Perkumpulan Keluarga Korban Kanjuruhan (PK3) dan Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK).
Baca Juga : Bupati Sanusi Minta Gate 13 Stadion Kanjuruhan Tidak Difungsikan: Kecuali Keadaan Darurat
Perwira polisi dengan dua melati di pundaknya itu mengatakan, kegiatan forum silaturrahmi ini merupakan cara Polres Malang untuk terus merawat ingatan atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang.
"Ini bentuk nyata dan komitmen Polres Malang yang menolak lupa dan merawat terus ingatan akan Tragedi Kanjuruhan," ujar Kholis, Selasa (28/5/2024).
Dia menegaskan bahwa Polres Malang tidak akan lepas tangan terhadap dampak Tragedi Kanjuruhan, termasuk kepada para keluarga korban.
"Kami tidak pernah lepas tangan. Keberpihakan kami jelas kepada keluarga korban Kanjuruhan. Kami juga tidak akan melupakan adanya tragedi karena ada hikmah besar bagi Polres Malang," tegas Kholis.
Kholis juga berterima kasih atas atensi khsusus yang diberikan Bupati Malang HM. Sanusi serta PT Waskita Karya terkait dengan usulan serta saran-saran dari pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Alhamdulillah ini terus berlanjut dan Pak Bupati sudah merespons. Beberapa hal langsung dieksekusi dan PT Waskita sudah mencatat masukan dari keluarga korban," kata Kholis.
Sementara, Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi langkah Polres Malang dan semua pihak terkait untuk membahas mengenai nasib keluarga korban Tragedi Kanjuruhan serta renovasi Stadion Kanjuruhan. "Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kapolres dan seluruh pihak yang telah mendukung dalam upaya pemulihan keluarga korban Kanjuruhan," ungkap dia.
Baca Juga : Peduli Anggota dan Keluarga yang Sakit, Kapolres Tulungagung Punya Program Sanjung
Sanusi juga berharap agar jajaran manajemen Arema FC dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai home base sehingga dapat menghidupkan kembali ekonomi dan olahraga di Malang.
"Saya berharap manajemen Arema FC dapat kembali ke Kanjuruhan, sehingga menghidupkan ekonomi, olahraga. Dan kita semua dapat berkolaborasi dan berkompetisi dalam bidang olahraga," imbuh Sanusi.
Lebih lanjut, Project Manager PT Waskita Abiprata KSO Vino Teguh Pramudia mengatakan, masukan dari pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan serta Bupati Malang HM. Sanusi dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dapat diakomodasi oleh PT Waskita Karya. Masukan itu juga akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan renovasi Stadion Kanjuruhan.
"Masukan dari keluarga korban atas pintu 13 akan dijadikan acuan untuk pelaksanaan renovasi," pungkas Vino.