JATIMTIMES - PT Waskita Karya akan memindah area doa bersama di gate 13 Stadion Kanjuruhan untuk masyarakat maupun keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pasca-22 Juni 2024 mendatang.
Project Manager PT Waskita Abipraya KSO Vino Teguh Pramudia menyampaikan, pemindahan area doa bersama di gate 13 ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : Renovasi Stadion Kanjuruhan Masih 48 Persen, Yakin Selesai di Akhir 2024
Mulanya, kawasan gate 13 akan disterilkan mulai awal Juni 2024 dari kegiatan masyarakat dikarenakan akan dilakukan proses renovasi Stadion Kanjuruhan.
Namun, setelah menerima banyak pertimbangan, akhirnya sterilisasi kawasan gate 13 dan pemindahan area doa bersama diundur setelah 22 Juni 2024. Pasalnya, pada 22 Juni, akan dilakukan kegiatan pengajian dan doa bersama di gate 13 bersama seluruh pihak. Mulai dari masyarakat, keluarga korban tragedi Kanjuruhan, kepolisian hingga pemerintah daerah.
"Karena tanggal 22 Juni besok ada acara dan setelah nanti dilaksanakan acara dino geblak, ya pasti kami akan mulai masuk," kata Vino.
Ketika mulai masuk untuk melanjutkan renovasi Stadion Kanjuruhan, PT Waskita akan melakukan pembatasan akses ke area doa bersama di gate 13 serta pemindahan tempat yang tidak jauh dari tempat asalnya.
"Dengan adanya kegiatan konstruksi di dalam, pasti kami akan pasang pagar pengaman. Supaya tidak ada pihak luar yang masuk karena terkait dengan safety dan keamanan," terang Vino.
Menurut dia, penutupan gate 13 akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan. Selama satu bulan pasca-22 Juni 2024 tersebut, keluarga korban tragedi Kanjuruhan tidak dapat melakukan kegiatan doa bersama di tempat yang biasa digunakan.
Namun, pihak PT Waskita Karya memindahkan area doa bersama tidak jauh dengan tempat asalnya. Hanya berjarak beberapa meter dengan tempat doa bersama di gate 13 yang sekarang digunakan oleh masyarakat dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga : Seleksi Administrasi PPG Prajabatan 2024 Diumumkan, Begini Langkah Selanjutnya
"Kan gate 13 masih ada area lagi di depannya. Nah itu nanti akan kami akomodasi menjadi sarana tempat doa bersama," ujar Vino.
Mulai hari ini sampai 22 Juni 2024, PT Waskita Karya akan melakukan segala macam persiapan. Sehingga, nantinya pada 22 Juni, langsung bisa dilakukan eksekusi.
Nantinya, selama penutupan akses menuju area doa bersama di gate 13, masyarakat maupun keluarga korban tragedi Kanjuruhan tidak diperbolehkan memasuki kawasan yang telah dipagar.
"Selama itu kan ada proses konstruksi di dalamnya. Ya itu terkait dengan keamanan dan kenyamanan, ya pasti akan kami batasi. Kami relokasi untuk doa bersamanya di posisi yang telah disetujui oleh perwakilan para keluarga korban," pungkas Vino.
