JATIMTIMES - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan mobil Izusu Elf memasuki kawasan lautan pasir wisata Gunung Bromo, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @seputar_pasuruan. Diketahui jika video itu diambil pada saat libur panjang Waisak, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga : Istimewa, Festival Kuliner di FIFGROUP 35th LOCALICIOUS
Dalam video yang dibagikan, terlihat iring-iringan rombongan Elf melaju beriringan di kawasan laut pasir.
Rombongan Elf itu tampak melaju di antara mobil jeep serta kendaraan roda dua yang melintas. Video itu sendiri diambil oleh salah satu sopir mobil Elf.
Rombongan Elf itu diduga masuk melalui pintu Cemoro Lawang, Probolinggo, dan memanfaatkan keramaian saat padat pengunjung.
Padahal, sesuai peraturan, hanya kendaraan wisata dan petugas setempat yang diizinkan masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sementara untuk kendaraan pribadi dan umum yang tidak memenuhi spesifikasi dan teknis tertentu dilarang masuk ke medan ekstrem seperti laut pasir Bromo.
Peraturan tersebut tertuang dalam surat Keputusan Kepala BB TNBTS Nomor: SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan di Kawasan Laut Pasir tertanggal 20 Desember 2012.
Keputusan ini membatasi kendaraan roda empat hingga pintu masuk Cemoro Lawang dari arah Kabupaten Probolinggo, Wonokitri dari Kabupaten Pasuruan, dan Jemplang dari Kabupaten Malang dan Lumajang.
Transportasi kendaraan roda empat menuju lautan pasir harus disediakan oleh paguyuban jip dari masing-masing pintu masuk.
Baca Juga : Dindik Kabupaten Blitar Segera Terbitkan Surat Edaran Terkait Agenda Study Tour: Prioritaskan Wisata Lokal
Pengecualian hanya diberikan untuk kepentingan dinas oleh Kepala Balai Besar atau Kepala Bidang Teknis Konservasi, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I dan II.
Sontak saja unggahan yang memperlihatkan rombongan Elf masuk kawasan lautan pasir Bromo itu viral dan menuai beragam komentar netizen. Tak sedikit yang bertanya-tanya mengenai penanggungjawab rombongan tersebut.
"Penasaran rombongan siapa, bisa masuk lautan pasir," Komen @andra***.
"Kq iso masuk, kan di loket ada yang jaga," Ujar @najib***.
"Bisa-bisa bis pariwisata sampe sana habis ini," Kata @cindi***.