JATIMTIMES- Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blitar berencana segera menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan study tour. Kebijakan ini menyusul sejumlah insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan wisatawan pelajar. Keputusan ini diambil setelah beberapa kejadian tragis yang mengakibatkan korban jiwa di berbagai daerah.
Adi Andaka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar telah mengadakan rapat untuk merespons insiden-insiden tersebut.
Baca Juga : Pengusaha Asal Kota Malang ini Dukung Wahyu Hidayat Maju di Pilkada
"Pemkab Blitar sudah menggelar rapat merespons beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan bus atau kendaraan wisatawan pelajar, hingga beberapa insiden merenggut korban jiwa," ungkap AdiAdi pada Sabtu (25/5/2024).
Salah satu poin utama dalam surat edaran ini adalah imbauan agar sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar mengutamakan wisata lokal sebagai destinasi study tour. Adi menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan siswa dengan memilih destinasi yang lebih dekat dan relatif lebih aman.
"Surat edaran ini akan memuat imbauan agar lembaga sekolah di Kabupaten Blitar mengutamakan wisata lokal sebagai destinasi study tour," katanya.
Dari hasil pantauan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, diketahui ada wali murid yang menginginkan study tour digelar di Bali. Misalnya, di SMPN 1 Gandusari, sebagian siswanya yang beragama Hindu meminta destinasi tersebut.
Namun, Adi menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki aturan yang membatasi lembaga sekolah dalam menentukan destinasi wisata untuk agenda study tour.
"Di sisi lain, pemerintah juga tidak memiliki aturan yang mengatur lembaga sekolah menentukan destinasi wisata dalam agenda study tour," jelasnya.
Selain memprioritaskan wisata lokal, Adi juga berpesan agar sekolah-sekolah lebih jeli dalam memilih biro perjalanan wisata. "Sekolah harus memilih biro perjalanan yang tidak hanya menawarkan harga murah, tetapi juga memiliki armada dan kru yang prima untuk memandu perjalanan jarak jauh," imbuhnya.
Baca Juga : Sopir Bus Study Tour SMP PGRI Malang Ditetapkan Tersangka
Menurut Adi, mengejar harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas dan keselamatan bisa berakibat fatal.
Adi menambahkan bahwa Kabupaten Blitar memiliki banyak destinasi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan daerah lain. Misalnya, Pantai Peh Pulo dan Pantai Serang yang menyajikan hamparan pasir serta laut yang elok dan asri.
"Banyak destinasi wisata di Kabupaten Blitar yang tidak kalah cantik dengan daerah lain. Contohnya, Pantai Peh Pulo dan Pantai Serang yang menyajikan hamparan pasir serta laut yang elok, asri, dan sayang jika tidak dinikmati," tambahnya.
Dengan adanya Surat Edaran ini, diharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar dapat lebih bijaksana dalam merencanakan kegiatan study tour, mengutamakan keselamatan siswa, dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata lokal. Hal ini tidak hanya akan mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga membantu mengenalkan siswa pada kekayaan alam dan budaya di sekitar mereka. Adi berharap langkah ini dapat diterima dengan baik oleh semua pihak dan memberikan manfaat yang besar bagi keselamatan serta pendidikan siswa.
