JATIMTIMES - Edy Kresna Handaka menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut di tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Selasa (21/5/2024) malam. Jenazah mantan kasek sekaligus guru agama Islam di SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang, tersebut tiba di rumah duka dan langsung dikebumikan pada Rabu (22/5/2024) siang.
Ketua Cabang PGRI Wonosari Rodhy Subianto menuturkan, korban meninggal ketika perjalanan pulang saat mendampingi para siswa SMP PGRI 1 Wonosari berwisata ke Yogyakarta, Selasa (21/5/2024) malam.
Baca Juga : Siapkan Guru Pendamping Untuk Sekolah Inklusi, Pemkot Kediri Gelar Workshop
"(Korban mendampingi) karya wisata kelas III SMP PGRI 1 Wonosari. Saat itu (dalam perjalanan) pulang dari wisata ke Yogya," ungkap Rodhy di sela-sela agenda takziah di rumah duka yang beralamat di Perumahan Kepanjen Permai 1, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024).
Sepengetahuan Rodhy, rombongan beserta korban berangkat karya wisata pada Senin (20/5/2024). Hingga akhirnya, saat menempuh perjalanan pulang, bus rombongan SMP PGRI 1 Wonosari tersebut mengalami kecelakaan di tol Jomo, Selasa (21/5/2024) malam.
"Kalau tidak salah berangkat Senin (20/5/2024). Sedangkan kejadiannya (kecelakaan) yang meninpa satu rombongan tersebut tadi (Selasa, 21/5/2024) malam jam 23.45 WIB," terang Rodhy.
Semasa hidupnya, almarhum Edy dikenal memiliki kepribadian yang baik. Selain mengajar, almarhum juga aktif di kepengurusan PGRI Cabang Wonosari.
"(Almarhum) sudah purnatugas sebagai kepala sekolah di SDN 5 Plaosan tahun 2021. Sedangkan di SMP PGRI 1 Wonosari ini, beliau merupakan pengajar, sebagai guru agama," ujar Rodhy.
Sebagaimana diberitakan, bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari tersebut menabrak truk di Km 695+400 jalur A ruas tol Astara Jomo. Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dan 15 orang mengalami luka-luka.
Kronologi kecelakaan bermula saat bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi (nopol) W 7422 UP perjalanan pulang dari Yogyakarta menuju Malang. Pengemudi bus yang membawa 48 penumpang rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu bernama Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Grobogan, Ponggok, Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Polisi Amankan Rp 1,19 Miliar Uang Palsu di Jombang, 4 Pengedarnya Ditangkap
Saat melintas di lokasi kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi bernopol N 9674 UH yang melaju searah di depannya, Selasa (21/05/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Truk bermuatan gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan dikarenakan sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk. Akibat kecelakaan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.
Pada insiden kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia dan 15 orang mengalami luka-luka. Korban meninggal adalah kernet bus Edy Sulistiyono (46) warga Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Edy Kresna Handaka (62).
Sementara itu, Rodhy menjelaskan, untuk para korban yang mengalami luka-luka sesaat setelah kejadian telah dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan korban meninggal telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Informasinya yang luka-luka sebagian sudah pulang. Saat ini masih dalam perjalanan," pungkas Rodhy.