JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan bahwa seluruh Perusahaan Otobus (PO) Bus di Kota Malang aman. Hal tersebut disampaikan Wahyu setidaknya untuk menghilangkan kekhawatiran atas insiden memprihatinkan yang menimpa SMK Lingga Kencana beberapa waktu lalu.
Dimana sekolah tersebut mengalami kecelakaan saat melakukan study tour. Bahkan peristiwa yang diduga akibat tidak laiknya armada yang digunakan itu menyebabkan sebanyak 11 orang meninggal dunia.
Baca Juga : Dapat Bekal Fotografi, Humas dan UPT DPUBM Jatim Lebih Mantab Jalankan Tugas
"Kalau laporan dari Pak Kadishub gak ada. Harapannya memang kita jaga. Kebetulam acara ini sudah digagas lama, tidak karena ada kejadian seperti itu. Nah ini mengingatkan kembali," ujar Wahyu usai memberikan arahan kegiatan sosialisasi sistem manajemen keselamatan (SMK), Selasa (21/5/2024).
Namun demikian, dengan regulasi yang sudah ada saat ini, dirinya tetap mengingatkan seluruh sekolah di Kota Malang agar bagaimanapun yang terpenting adalah keselamatan siswa. Termasuk bagi sekolah yang telah menjadwalkan study tour.
"Bahwa terkait dengan keselamatan siswa itu yang penting. Memang itu perlu, tapi harusnya tidak perlu jauh jauh karena di wilayah Malang Raya sendiri kan sudah banyak," jelas Wahyu.
Bahkan menurutnya, jika memang dibutuhkan, ada tahapan-tahapan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah jika akan melakukan perjalanan study tour atau outing class. Salah satunya meminta Dishub Kota Malang untuk memberikan rekomendasi terkait penggunaan moda transportasi umum.
"Ada izin ke Dishub untuk melalukan study tour, nah nanti dari Dishub yang akan melihat dari kendaraan dan lainnya," kata Wahyu.
Menurutnya, hal tersebut juga telah ditegaskan dengan bersurat. Selain itu, dirinya juga telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk turut memberikan penegasan kepada seluruh sekolah. Baik SD hingga SMP swasta dan negeri.
Baca Juga : Hendak Pulang Usai Cari Rumput, Warga Malang Tewas Tenggelam Saat Ditumpangi Pemancing Asal Blitar
"Tapi kemarin kita sudah mengumpulkan semua Kepala Sekolah SD-SMP, ada Pak Kadis Pendidikan dan Kadishub untuk bisa menguatkan agar apabila mau melakukan study tour ada tahapan yang harus dilakukan," tutur Wahyu.
Dirinya juga menyarankan bahwa jika memang kegiatan study tour diperlukan, tidak ada salahnya sekolah juga mengunjungi destinasi di Kota Malang. Sebab menurutnya di Kota Malang juga banyak tempat wisata yang juga memiliki sejumlah sarana dan prasarana untuk edukasi.
"Saya berharap, kalau mau study tour tidak terlalu jauh jauh. Nikmati saja obyek wisata di Malang Raya ini, karena tidak kalah dengan daerah lain," pungkas Wahyu.
