JATIMTIMES - Dalam sebuah Kitab "Kun Muhtasiban, Musabaqatun Ihtisabiyatun Wamulhaqaatuha", karya Syaikh Abdullah bin ‘Ali bin Abdullah Al-Ghomidi, terdapat sebuah kisah yang sarat makna bagi kaum muslimah.
Kisah ini berasal dari Aisyah RA. Satu ketika, Hafshah binti Abdurrahman bin Abu Bakar As-Shidiq menemui Aisyah yang merupakan bibinya. Saat menemui Aisyah itu, Hafshah mengenakan kerudung yang tipis. Seketika itu, Aisyah marah dan menegur Hafshah.
Baca Juga : Manfaatkan Momentum Harkitnas, Lathifah Shohib Daftar sebagai Bacabup dan Usung Malang Bangkit
Kemarahan Aisyah tentu beralasan. Aisyah RA memilih memarahi dan mencelanya daripada berlemah lembut. Hal itu wallahu a’lam karena Aisyah memandang bahwa putri dari keluarga As-Shidiq RA terkesan menganggap remeh masalah hijab. Hal itu juga tidak disangka oleh Aisyah.
Kerudung tipis yang dikenakan oleh Hafshah dinilai tidak sesuai syariat. Kerudung tersebut terlalu tipis sehingga sedikit memperlihatkan aurat Hafshah.
Aisyah kemudian menggunakan tangannya dalam mengingkari kemungkaran karena beliau mampu dalam hal itu serta mengikuti perintah nabi yang mulia. Ia kemudian memegang kerudung Hafshah dan kemudian langsung menyobek kerudung itu.
Hadis Arbain ke-34 telah menegaskan hal ini. Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya".
Setelah merobek kerudung Hafshah, Aisyah kemudian mengantinya dengan kerudung tebal miliknya yang lebih sesuai dengan syariat. Di situ Aisyah juga menjelaskan tentang kesalahan Hafshah, dengan cara menunjukkan kepada apa yang telah Allah perintahkan dalam Al-Quran.
Baca Juga : Pulau Pramuka Tanpa Sampah, FIFGROUP bersama Masyarakat Bersihkan Pantai
Kisah Aisyah yang merobek kerudung Hafshah ini juga diriwayatkan oleh Imam Ibnu Sa’d dari ‘Alqamah bin Abi ‘Alqamah dari ibunya berkata, "Saya melihat Hafshah binti Abdurrahman bin Abu Bakar radhiyallahu ‘anhuma dengan mengenakan kerudung yang tipis sehingga terlihat bagian dalamnya, maka ‘Aisyah pun merobek kerudung tersebut seraya berkata, “Apakah engkau tidak mengetahui apa yang diturunkan Allah dalam surat An-Nuur?” Kemudian Aisyah meminta kerudung (yang lebih tebal) lalu memakaikannya untuk Hafshah.