JATIMTIMES - Kota Malang sempat diwacanakan akan mengembangkan Jalan Soekarno-Hatta sebagai Kayutangan versi kedua. Kini sebutan tersebut rencananya sebagai wisata milenial, karena Kayutangan dikenal sebagai wisata heritage.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa ide tersebut bermula muncul dari Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Di situ, Wahyu menilai bahwa Jalan Soekarno-Hatta hidup.
Baca Juga : Pulau Pramuka Tanpa Sampah, FIFGROUP bersama Masyarakat Bersihkan Pantai
“Karena Pak Wali memandang setiap hari ramai kuliner, nanti akan dikembangkan menjadi pusat wisata milenial,” kata Baihaqi, Minggu (19/5/2024).
Disebut wisata milenial, menurut Baihaqi karena Jalan Soekarno-Hatta banyak dikelilingi oleh sejumlah kampus atau perguruan tinggi. Sehingga, di situ juga menjadi pusat berkumpulnya anak muda.
“Karena berdekatan dengan kampus, tempatnya juga luas sekali. Maka memang kedepan Kota Malang harus menciptakan destinasi wisata baru yang menjadi keunikan,” imbuh Baihaqi.
Baihaqi membuktikan bahwa saat ini kampung tematik sangat bergeliat di Kota Malang. Dan hal itu menjadi keunikan tersendiri bagi kota yang sebelumnya terkenal dengan kota pendidikan ini.
“Dan terbukti kampung tematik ini menggeliat sekali. Itu menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Baihaqi.
Akan tetapi, Baihaqi mengaku bahwa rencana wisata milenial itu masih sebatas konsep. Dalam hal ini pihaknya belum melakukan pembicaraan secara serius terkait konsep wisata milenial tersebut.
“Termasuk Taman Krida, kami juga intens komunikasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Jatim. Beberapa ide Pak Pj Wali Kota Malang sudah disampaikan, tapi secara rapat khusus membahas itu memang belum,” tukas Baihaqi.
Baca Juga : Mengenal Band Underground Nyeleneh asal Malang
Sebelum direncanakan di Kota Malang, sejumlah kota di Indonesia sudah memiliki kawasan milenial yang kerap menjadi jujukan anak muda.
Di Kota Bandung, ada salah satu wilayah di Jalan Trunojoyo yang menjadi pusat fashion milenial. Di situ terdapat sejumlah distro atau pusat perbelanjaan kalangan anak muda.
Kemudian di Jakarta ada yang tenar dengan nama Sudirman Central Business District (SCBD). Saat ini, kawasan tersebut sangat digandrungi bahkan menjadi pusat berkumpulnya anak muda di sekitaran Jakarta.
Kemudian di Bogor, ada satu kawasan bernama Little Venice. Tempat tersebut adalah salah satu wisata milenial di puncak Bogor yang meniru gaya Kota Venesia, Italia.