JATIMTIMES - Puluhan pendukung yang mengatasnamakan Veteran Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Malang mendeklarasikan Unggul Nugroho sebagai calon bupati Malang, Sabtu (18/5/2024). Melalui deklarasi tersebut, para veteran PAC Partai Gerindra berharap Unggul bisa semakin yakin untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
"Kami berkomitmen untuk mendukung Unggul menjadi cabup (calon bupati) Malang pada Pilkada 2024," tegas perwakilan Veteran PAC Partai Gerindra Kabupaten Malang Benni Kasianto, saat ditemui usai menghadiri agenda silaturahmi sekaligus deklarasi dukungan kepada Unggul Nugroho sebagai cabup Malang dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024, yang berlangsung di salah satu rumah makan yang ada di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga : DPW PKB Jatim: Lathifah Shohib Kandidat Terkuat untuk Pimpin Kabupaten Malang
Dijelaskan Benni, Veteran PAC Partai Gerindra Kabupaten Malang ini sejatinya merupakan mantan ketua PAC Partai Gerindra se-Kabupaten Malang. Artinya, para veteran tersebut berjumlah 33 orang.
Namun, Benni dan kawan-kawan enggan menyebut dirinya sebagai mantan ketua PAC Partai Gerindra Kabupaten Malang. Sebab, meski saat ini tidak aktif di kepengurusan pada tingkat PAC, namun mereka mengkalim sampai dengan saat ini tidak ada pemecatan. Baik melalui Surat Keputusan (SK) maupun penyampaian yang disampaikan oleh Partai Gerindra.
"Kami sepakat dari kawan-kawan veteran, dari PAC Gerindra dulu, karena sampai sekarang tidak ada pemecatan, maka kami namakan veteran. Dari 33 kecamatan memberikan dukungan terhadap Unggul sebagai cabup Malang," ujarnya.
Setelah tidak aktif di kepengurusan, para veteran PAC tersebut sudah tidak pernah berkoordinasi dengan pengurus Partai Gerindra saat ini. "Saya kira tidak ada hubungannya, kami tidak pernah berhubungan dengan DPC (Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Malang)," ujar Benni.
Dengan demikian, disampaikan Benni, para veteran tersebut mendukung Unggul bukan mengatasnamakan sebagai Partai Gerindra. "Saya tidak mengatasnamakan Partai Gerindra, cuma ideologi kita dari Gerindra. Biarpun Pak Unggul tidak di rekom di Gerindra, kami akan tetap membawa misi untuk Pak Unggul jadi Cabup Malang," tuturnya.
Meski tidak pernah berkoordinasi dengan pengurus Partai Gerindra, namun para veteran tersebut mengaku masih aktif berkomunikasi dengan Unggul. "Pak Unggul itu nomor handphone-nya saja tidak pernah ganti, dari dulu ya tetap, itu menunjukkan orang gak mbulet (konsisten, red)," imbuhnya.
Lantaran hubungan kedekatan itulah, para veteran akhirnya sepakat untuk mendukung Unggul sebagai Cabup Malang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024. "Kami tahu siapa Pak Unggul sebenarnya. Dia bersih dari segala lini, dia bisa ngemong, bisa mengayomi terhadap semua PAC yang ada di Kabupaten Malang yang pengurusan dulu," ujarnya.
Baca Juga : Sama-sama Muda, Bayu Airlangga Bisa Jadi Pesaing Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024
Tidak menutup kemungkinan, deklarasi para veteran tersebut bakal bermuara pada konflik politik. Bahkan di lingkup Partai Gerindra. Menanggapi hal itu, Benni mewakili para veteran siap pasang badan bila mana ada yang hendak menyurutkan tekat mereka dalam mendukung Unggul.
"Saya yang menghadapi sendiri, catat, Benni. Saya yang akan menghadapi sendiri, tidak akan mundur," pungkas Benni.
Sekedar informasi, Unggul Nugroho merupakan politisi Partai Gerindra. Saat ini yang bersangkutan masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang dari Partai Gerindra.
Di sisi lain, saat menjelang Pilkada Kabupaten Malang 2024, sejumlah partai politik membuka penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada). Di mana, Unggul diketahui mendaftar sebagai calon bupati Malang melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun hingga kini belum ada rekom yang muncul dari PKB. Sementara itu, sejumlah nama seperti Latifah Shohib juga mengaku telah mendaftar penjaringan Bacakada melalui PKB.