JATIMTIMES - Sebanyak 165 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Malang resmi dilantik, Kamis (16/5/2024). Dari ratusan anggota PPK yang menjalani pelantikan di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang tersebut, wajah lama mendominasi.
"Dari 165 PPK yang dilantik, sekitar 70 persen di antaranya merupakan wajah lama. Nantinya, para PPK yang telah dilantik ini akan bertugas pada penyelenggaraan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Malang 2024," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Anis Suhartini, saat memberikan sambutan dan arahan dalam prosesi pelantikan, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga : Masih Bersengketa Jadi Alasan KPU Belum Tetapkan DPRD Kota Malang Terpilih
Lebih lanjut, komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, 165 PPK yang telah dilantik tersebut nantinya akan bertugas di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Artinya, satu kecamatan akan ditugaskan sebanyak lima anggota PPK.
"Masa kerja petugas PPK ini sejak 16 Mei 2024 sampai dengan 27 Januari 2025," ungkap ketua divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia (SDM) itu.
Komisioner KPU Kabupaten Malang yang karib disapa Dika ini menambahkan, dari sekitar delapan bulan masa baktinya, para PPK akan bertugas sejak sebelum pemungutan suara hingga setelah pemungutan suara pada Pilkada Kabupaten Malang 2024.
"Jadi, enam bulan sebelum pemungutan suara dan dua bulan setelah pemungutan suara," ujar Dika.
Agenda pelantikan PPK dipimpin langsung oleh ketua KPU Kabupaten Malang. Perwakilan PPK dilantik dengan didampingi oleh rohaniawan. Setelah pelantikan berlangsung, perwakilan PPK kemudian membacakan pakta integritas.
Agenda pelantikan PPK tersebut juga turut dihadiri sejumlah pihak. Di antaranya para komisioner KPU Kabupaten Malang, Ketua Divisi SDM & Litbang KPU Jawa Timur (Jatim) Eka Wisnu Wardana, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, jajaran Forkompinda dan Bawaslu Kabupaten Malang, hingga para camat se-Kabupaten Malang.
Baca Juga : Sepuluh PPK yang Melanggar Kode Etik 'Diparkir' KPU Banyuwangi
Dalam sambutannya, Didik berharap anggota PPK bisa segera beradaptasi. Di sisi lain, wajah lama yang mendominasi anggota PPK di Pilkada Kabupaten Malang 2024 juga diharapkan untuk menyalurkan ilmu dan pengalamannya selama bertugas sebagai PPK.
"Insya Allah mereka yang sudah dilantik bisa menjadi pelaksana lilkada yang baik. Sehingga ke depan, proses pilkada bisa berjalan lancar, aman dan tentunya dapat berlangsung dengan bebas dan rahasia yang harus terus terjaga," ujarnya.
Selanjutnya, Didik menekankan kepada petugas PPK untuk segera berkoordinasi dengan para jajaran camat. Yakni berkoordinasi terkait kantor PPK di setiap kecamatan yang sebagian di antaranya berada di kawasan kantor kecamatan.
Sehingga, bilamana ada yang kurang atau perlu dibenahi, seluruh petugas PPK bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sebelum akhirnya bertugas pada Pilkada Kabupaten Malang 2024. "PPK ini kan sudah ada (kantor, red), mereka mesti harus di sana, kantor yang lama. Sehingga perlu ada persiapan tentunya," pungkas Didik.
