JATIMTIMES-Mantan Bupati Blitar, Rijanto, telah mengambil langkah besar dengan mendaftarkan diri sebagai calon bupati (Cabup) di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Langkah ini menandai keputusan penting dalam politik lokal, di mana Rijanto bersiap untuk kembali memimpin Kabupaten Blitar dengan semangat baru.
Pada Kamis (16/5/2024), di kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto didampingi oleh sejumlah relawan setianya mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah. Keputusan ini tidaklah mudah baginya, terutama setelah sebelumnya ia menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada 2024 karena berbagai pertimbangan, termasuk faktor usia.
Baca Juga : Jemput Rekom Pilwali Surabaya, NasDem Partai Kelima yang Didatangi Eri dan Armuji
Namun, dorongan dari relawan dan aspirasi masyarakat telah membuka mata Rijanto terhadap kebutuhan akan perubahan yang lebih baik di Kabupaten Blitar. “Politik penuh dinamika. Ada desakan dari relawan yang menginginkan perubahan lebih baik di Kabupaten Blitar meminta saya maju lagi di Pilkada 2024," ungkap Rijanto dengan mantap.
Keputusan Rijanto ini tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga pada arah politik Kabupaten Blitar. Sebagai mantan Bupati Blitar periode 2015-2020, Rijanto telah memiliki pengalaman yang luas dalam memimpin daerah ini.
Dalam Pilkada sebelumnya pada tahun 2020, meskipun kalah, namun Rijanto menunjukkan dedikasi dan komitmen untuk kemajuan Kabupaten Blitar.
Peran Rijanto dalam politik lokal juga telah memperoleh dukungan luas, terutama dari kalangan relawan dan masyarakat yang menginginkan perubahan nyata. Para relawan yang telah mendengarkan aspirasi masyarakat dari berbagai wilayah Blitar telah mendesak Rijanto untuk kembali berkompetisi, dengan keyakinan bahwa bersama-sama, mereka dapat menciptakan perubahan yang lebih baik.
Selain itu, Rijanto juga menyerahkan sepenuhnya proses rekomendasi kepada DPP PDIP. Dengan penuh optimisme, ia percaya bahwa akan mendapatkan dukungan dari partai untuk melanjutkan perjuangannya membangun Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Heboh Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Dua Kali Lipat, Begini Respons PSSI
“Hasil penjaringan calon bupati akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Keputusan akhir akan menjadi wewenang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kami akan tetap mendukung siapa pun yang direkomendasikan oleh ketua umum," tegas Rijanto.
Dengan penuh semangat, Rijanto kini siap melangkah maju dalam perhelatan politik Pilkada 2024. Keputusannya untuk kembali berkompetisi sebagai calon bupati menandai awal dari perjalanan baru dalam mengubah wajah Kabupaten Blitar, dan ia bersiap untuk menunjukkan komitmen serta visi kepemimpinannya untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
"Sebagai mantan bupati, saya memahami tantangan yang dihadapi Kabupaten Blitar. Dengan dukungan dari partai, relawan, dan masyarakat, saya berkomitmen untuk bekerja keras dan mengubah wajah Kabupaten Blitar menjadi lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih maju," tutup Rijanto dengan penuh semangat.
