JATIMTIMES - Mobil Toyota Avanza pengangkut rombongan takziah dikabarkan mengalami kecelakaan saat melintas di perlintasan kereta api yang berlokasi di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (14/5/2024) malam. Meski mobil mengalami rusak parah, namun dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Sumberpucung Iptu Alek Andri Wijaya membenarkan peristiwa kecelakaan yang sempat viral dan beredar di sejumlah WhatsApp grup tersebut. "Sehabis pulang takziah dari Tulungagung, ada satu mobil yang mau pulang ke (Desa) Sambigede, Kecamatan Sumberpucung. Kemudian melewati perlintasan kereta api yang sepertinya saat itu tidak ada penjaga di situ," ujarnya saat dikonfirmasi JatimTIMES, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga : LDII Diduga Larang Masyarakat Umum Salat Jumat di Masjid Mereka
Saat kejadian, di dalam mobil Avanza tersebut dikabarkan mengangkut delapan orang. "Kalau tidak salah, kurang lebih ada delapan orang. Kemudian sopirnya kaget, belum sempat melintasi (rel kereta api) sudah tertabrak," ujarnya.
Delapan orang tersebut, disampaikan Alek, merupakan rombongan takziah ke Kabupaten Tulungagung. Saat perjalanan pulang usai takziah itulah, mobil yang ditumpangi para korban asal Desa Sambigede tersebut mengalami kecelakaan. "(Dari delapan orang) sebagian ada yang keluarga, tetangga dan teman. Jadi tidak seluruhnya keluarga," imbuhnya.
Berdasarkan pendalaman polisi, kondisi di perlintasan kereta api di lokasi kejadian sedikit menikung. Sehingga menyebabkan korban diduga tidak mengetahui bila akan ada kereta api yang hendak melintas.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja. Ketika mau kami bawa ke puskesmas atau ke rumah sakit, tidak ada yang mau. Sopir dan penumpang mobil memilih pulang," tuturnya.
Sesaat setelah kejadian, mobil Avanza tersebut kemudian dievakuasi dari kawasan perlintasan kereta api menggunakan kendaraan derek. "Saat ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Malang," imbuhnya.
Hingga Rabu (15/5/2024), polisi masih melakukan pendalaman. Termasuk berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). "Indikasi sementara, (kecelakaan disebabkan) kelalaian, terus mungkin capek karena dari Tulungagung ke Malang," ujarnya.
Sesaat setelah kejadian, jadwal kereta api sempat molor sekitar 10 menit. Sebab, setelah menabrak mobil rombongan takziah, kereta sempat terhenti. "Informasinya kereta api melintas dari arah Blitar mau menuju Malang. Saat ini masih didalami oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Malang," pungkas Alek.
Baca Juga : Berawal dari Operasi di Flyover Peterongan, 3 Pengedar Narkoba Berhasil Diringkus
Berdasarkan informasi yang dihimpun JatimTIMES, insiden kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (14/5/2024) malam sekitar pukul 22.17 WIB. Kecelakaan antara mobil dengan kereta api tersebut terjadi di perlintasan kereta api di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Tepatnya pada kilometer 76+2.
Masinis Kereta Api Malabar Jurusan Bandung - Malang dengan Nomor Lokomotif CC 2061390 yang mengalami kecelakaan tersebut, diketahui bernama Adi Sucipto. Sementara itu, untuk identitas pengemudi mobil Avanza dengan nomor polisi (nopol) NW 1434 YH tersebut, bernama Hadi Siswanto.
Kronologi kecelakaan bermula saat mobil melintas dari arah utara untuk melewati perlintasan kereta api. Pengemudi mobil saat itu diduga tidak mengetahui jika ada kereta yang hendak melintas. Sehingga terjadi kecelakaan.
Usai kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan parah hingga ringsek. Terutama di bagian bumper depan dan kap mesin.
