JATIMTIMES - Komitmen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang dalam mencapai visi besar sebagai kampus unggul bereputasi internasional terus menguat. Rapat kerja (raker) dengan tema "Rebranding Program Unggul Bereputasi Internasional" menjadi salah satu upaya strategis dalam mewujudkan visi besar Kampus Ulul Albab itu.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, mulai dari pejabat rektorat, fakultas, lembaga, hingga unit-unit pelayanan, yang berkumpul di aula gedung rektorat, Senin, (13/5/2024).
Baca Juga : Mendesak, Perda Kota Malang Layak Anak Segera Disahkan
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA menyampaikan bahwa raker ini mendiskusikan program kerja yang sesuai dengan program strategis yang akan dicapai dalam tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, pihaknya menekankan agar semua jajaran mengoptimalkan kinerja, terlebih pada sisa kepemimpinannya. Berbagai problematika yang ada di UIN Maliki Malang, diharapkan dapat terselesaikan dengan baik. Tentu dalam upaya ini diperlukan sinergi atau kolaborasi dengan berbagai jajaran terkait.
Lebih dari itu, Prof Zainuddin menegaskan bahwa membangun citra positif lembaga dan trust baik di kalangan masyarakat, utamanya para mahasiswa baru, harus dikuatkan.
Berbagai pelayanan yang ada harus dilakukan dan diberikan dengan optimal. Sehingga, layanan yang ada semakin memudahkan dan bukan sebaliknya malah menyulitkan. Selain itu, pembangunan citra kepercayaan juga harus didukung oleh prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan. Maka, capaian prestasi akademik maupun non-akademik harus digenjot.
"Ini sangat penting agar UIN Malang bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya," ucapnya.
Rektor juga memberi arahan agar tim penerimaan mahasiswa baru dan Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAAKK) melakukan gebrakan. Salah satunya agar melakukan riset penelitian terhadap berbagai jalur yang dilakukan oleh UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Dapat Hibah Tanah dan Uang dari Pemprov Jatim, DPD RI Bangun Kantor di Surabaya
"Sehingga kebijakan yang diambil memiliki dasar yang kuat dan dapat memberikan dampak positif," pungkasnya.
