JATIMTIMES - Seorang pemuda yang merupakan prajurit perang di zaman Rasulullah SAW malah menjadi seorang prajurit ahli neraka. Kisahnya terdapat dalam buku 115 Kisah Menakjubkan Dalam Hidup Rasulullah yang ditulis Fuad Abdurrahman.
Kisah ini bermula ketika pasukan muslim menghadapi pasukan musyrikin. Disela itu sebagian pasukan beristirahat dan Rasulullah SAW kemudian pergi ke markas pasukan Muslim.
Baca Juga : Bahaya Judi Online, Berikut Penelitian Ilmiahnya
Diantara banyaknya prajurit, ada satu prajurit yang menjadi perhatian. Sosoknya terlihat begitu bersemangat. Satu pasukan musuh pun tak ia biarkan lepas. Tajamnya pedang ia ayunkan pada pasukan musuh hingga ia tumbang.
Salah seorang sahabat yang melihat hal tersebut begitu kagum akan aksinya membantai pasukan musuh. "Betapa besar pahala si fulan itu pada hari ini dibandingkan kita".
Rasulullah SAW sempat mengedarkan perkataan dari para sahabat itu. Namun Rasulullah berkata hal yang tak sama dengan para sahabat. "Sesungguhnya ia termasuk ahli neraka."
Para sahabat pun heran mendengar perkataan Rasulullah SAW. Timbul banyak pertanyaan dari para sahabat, tentang apa maksud perkataan Rasulullah SAW. Para sahabat sangat meyakini bahwa mereka yang berjuang di jalan Allah SWT akan mendapatkan keutamaan Allah SWT.
Merespon perkataan Rasulullah SAW, salah seorang sahabat berkata, "Aku adalah temannya dan aku akan mengikuti gerak-geriknya."
Gerak-gerik pemuda yang dikatakan Rasulullah SAW ahli neraka itu. Tak lama pemuda tersebut mendapatkan luka akibat tebasan pedang dari musuh.
Alih-alih bersabar, pemuda itu justru melakukan hal yang mempercepat kematiannya. Ia menancapkan pangkal pedangnya ke tanah dan mengarahkan hulu pedangnya yang runcing ke ulu hatinya, dan ia hempaskan tubuhnya ke pedang itu. Tak disangka bunuh diri menjadi jalan yang ia ambil.
Setelah itu sahabat yang melihat aksi pemuda itu kemudian kembali menghadap Rasulullah SAW. Ia kemudian berkata, "Aku bersaksi, engkau adalah utusan Allah."
Rasulullah kemudian bertanya tentang apa.yang terjadi kepada sahabat tersebut. Kemudian sahabat itu berkata, bahwa apa yang dikatakan Rasulullah SAW merupakan hal yang benar. Sesungguhnya pemuda tersebut merupakan ahli neraka.
Baca Juga : Ini Pembeda Karya Sastra Arab dan Bahasa Alquran
"Tentang laki-laki yang engkau sebutkan sebagai ahli neraka tadi sehingga orang-orang terkejut mendengarnya. Aku mengatakan kepada mereka bahwa aku akan mengikutinya dan mengabarkan keadaannya. Maka, aku mengawasi gerak-geriknya hingga ia terluka parah. Namun, ia mempercepat kematiannya dengan cara menancapkan pedangnya ke tanah dan mengarahkan hulunya ke ulu hatinya, lalu menghempaskan tubuhnya ke pedang itu hingga ia tewas akibat bunuh diri" kata sahabat.
Usia mendengar perkataan sahabat, Rasulullah kemudian bersabda, "Sesungguhnya ada laki-laki yang tampak oleh manusia melakukan amal ahli surga, tetapi sebenarnya ia termasuk ahli neraka. Dan sesungguhnya ada laki-laki yang tampak oleh manusia melakukan amal ahli neraka, tetapi sebenarnya ia termasuk ahli surga."
Perbuatan yang dilakukan oleh pemuda tersebut tentunya merupakan hal yang sangat dibenci Allah SWT. Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 29,
"Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
Neraka merupakan tempat kembali bagi orang-orang yang putus asa dan melakukan bunuh diri. Sebuah hadist riwayat Muttafaq Alaih dari Abu Zaid Tsabit bin Adh-Dhahhak Al-Anshari, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu, maka nanti pada hari kiamat ia akan disiksa dengan sesuatu itu."
Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa membunuh dirinya dengan menggunakan besi, maka besi tersebut akan ditempelkan pada perutnya di neraka jahanam selama-lamanya. Dan barang siapa membunuh dirinya dengan menggunakan racun maka racun yang berada di tangannya akan ia rasakan selama-lamanya di neraka jahanam. Dan barang siapa menjatuhkan diri dari puncak gunung sehingga ia meninggal dunia maka ia akan dijatuhkan di neraka jahanam selama-lamanya.