JATIMTIMES - Total volume ekspor Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai sebesar 15.995,91 ribu ton dengan nilai sebesar Dolar Amerika Serikat (US$) 21,45 juta. Dengan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memberikan kontribusi ekspor terbesar ketimbang 3 pelabuhan lainnya di Jatim.
Data tersebut dari Badan Pusat Statik Jatim. Dengan rincian kontribusi ekspor terbesar di Jatim dengan nilai US$ 17,15 juta di Tanjung Perak Surabaya. Posisi kedua berada di Pelabuhan Banda Udara Juanda sebesar US$ 2,30 juta.
Baca Juga : Akun Ini Ungkap Bea Cukai Tarik 30 Persen Biaya Masuk Peti Jenazah, Netizen: Buset, Mati Juga Dipajakin
Posisi ketiga diduduki Pelabuhan Gresik dengan nilai sebesar US$ 1,445 juta. Terakhir ada Pelabuhan Tuban dengan kontribusi ekspor sebesar US$ 419,45 juta.
“Sedangkan volume dan nilai impor Jawa Timur masing-masing sebesar 34.034,12 ribu ton dengan nilai US$ 28,48 juta. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih dominan untuk arus impor terbesar dengan nilai US$ 18,99 miliar,” dikutip dari BPS Jatim, Sabtu (11/5/2024).
Dengan 10 negara tujuan ekspor terbesar di Jatim 2023, yakni Vietnam sebesar US$ 3.007,76 juta. Disusul Singapura dengan nilai US$ 2.794,03 juta. Di posisi ketiga ada India sebesar US$ 2.769,99 juta. Lalu ada negara Thailand dengan nilai US$ 2.010,29 juta.
Kemudian Swiss dengan nilai US$ 1.189,03 juta. Selanjutnya dengan nilai US$ 1.022,16 juta yakni Malaysia. Lainnya senilai US$ 1.017,64 juta.
Lainnya ada Jepang senilai US$ 953,17 juta. Urutan kesembilan ada Amerika Serikat sebesar US$ 805.85 juta. Di posisi terakhir Tiongkok dengan nilai US$ 715,13 juta.
Dari jumlah itu terdiri dari beragam komiditi yang telah diekspor. Di antaranya ada perhiasan, minyak hewan, kertas, bahan kimia organik, ikan, udang, tembaga, bahan bakar mineral, alas kaki, penerangan rumah, tembakau, daging, ikan, kopi, teh, kendaraan, plastik, sabun, buah-buahan, besi, baja dan sebagainya.
Baca Juga : Dapat Dongkrak Perekonomian, Bank Jatim Rehabilitasi Alun-Alun Kota Pasuruan
Sementara itu pada 2023 ada 10 negara asal impor terbesar di Jatim. Tertinggi adalah negara Tiongkok dengan nilai US$ 6.787,54 juta. Lainnya sebesar US$ 4.667,54 juta.
Posisi ketiga ada negara Amerika Serikat sebesar US$ 2.234,93 juta. Lalu ada Singapura dengan nilai US$ 2.171,98 juta. Malaysia sebesar US$ 1.550,15 juta.
Selanjutnya ada Brazil senilai US$ 1.368,04 juta. Australia senilai US$ 1.268,53 juta. Lalu ada India senilai US$ 1.240,42. Kemudian Thailand dengan nilai US$ 1.008,59 juta. Terakhir negara Jepang dengan nilai US$ 864,08 juta.