JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang menyayangkan tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang memasang papan duka cita di lokasi ambrolnya jembatan di Jalan Tirto Taruno, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan perbaikan Jembatan Tirto Taruno yang menghubungkan Dusun Klandungan dan Dusun Bendungan di Desa Landungsari ini, DPUBM Kabupaten Malang bersama pihak ketiga selalu melangkah dengan masyarakat serta pemangku wilayah setempat.
Baca Juga : Waspadai Jika Mood Naik Turun, Simak Penjelasan Dokter RSI Unisma tentang Bipolar
Pejabat yang akrab disapa Oong itu mengingatkan terkait dengan perbaikan Jembata Tirto Taruno, jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan memperkeruh suasana dan menjadikan situasi kondisi kehidupan masyarakat tidak kondusif.
"Seperti halnya oknum yang secara sembunyi-sembunyi memasang karangan bunga tanda duka pada tanggal 10 Mei kemarin," ungkap Oong dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).
Sedangkan menurutnya, masyarakat di sekitar Dusun Klandungan dan Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, semuanya antusias dan bersuka cita atas diperbaikinya Jembatan Tirto Taruno.
"Masyarakat setempat sudah antusias dan bersuka cita dengan mengadakan syukuran sesuai kearifan lokal setempat, sebagai tanda dimulainya pekerjaan perbaikan jembatan," tutur Oong.
Namun, pihaknya bersyukur, masyarakat setempat bergerak cepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan melakukan pemindahan papan duka cita ke tempat yang lebih aman.
"Alhamdulillah warga dengan cepat mengantisipasi hal itu dengan memindahkan karangan bunga tersbut," kata Oong.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat serta pemangku wilayah setempat atas masukan dan saran serta kerja sama yang telah terjalin selama ini dalam perbaikan infrastruktur di Kabupaten Malang, khususnya Jembatan Tirto Taruno di Desa Landungsari, Kecamatan Dau.
"Dinas PU Bina Marga sangat berterima kasih atas segala saran dan masukan serta kerja sama warga serta pemerintah desa dan berharap bersama kita sukseskan pembangunan jembatan tersebut," ujar Oong.
Baca Juga : Kasus Bunuh Diri Marak Terjadi di Kalangan Mahasiswa, Begini Tanggapan Mahasiswa di Malang
"Mari membangun Kabupaten Malang dengan penuh kebersamaan dan menjaga kondusifitas lingkungan menuju Malang Makmur," tandas Oong.
Sementara itu, warga setempat bernama Rifki membenarkan bahwa pada Jumat (10/5/2024) terdapat papan duka cita di lokasi ambrolnya Jembatan Tirto Taruno. Namun, ketika ditanya siapa yang memasang papan duka cita tersebut, pihaknya tidak mengetahui siapa yang memasang.
"Iya mas benar, kemarin ada papan duka cita dipasang di lokasi jembatan. Terus ada warga yang memindahkan papan tersebut," ujar Rifki.
Pihaknya menyebut, bahwa jembatan yang berada di Jalan Tirto Taruno tersebut ambrol pada Bulan November 2023 lalu. Awalnya, hanya lubang yang tidak begitu lebar. Tetapi dikarenakan banyaknya kendaraan yang melintas akhirnya lubang semakin lebar.
"Itu ambrolnya mulai November 2023 lalu mas. Terus tempo hari sudah ada petugas yang mengecek lokasi dan informasinya mulai Senin (13/5/2024) besok dilakukan perbaikan," pungkas Rifki.
