JATIMTIMES - Heri Cahyono mengaku sudah mengantongi 50 ribu dukungan jika jadi maju melalui jalur independen dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Jika jumlah tersebut memang benar, itu artinya pria yang akrab dengan sapaan Sam HC tersebut telah memenuhi syarat minimal dukungan untuk mendaftar sebagai calon wali kota Malang. Sebab, untuk maju melalui jalur independen, seorang bakal calon harus memiliki setidaknya 7,5 persen dukungan dari total daftar pemilih tetap. Di Kota Malang, 7,5 persen dukungan setara 48.882 suara.
Baca Juga : Setelah ke PKB, Ardantya Syahreza Kini Buru Rekom Nasdem untuk Maju Pilkada Kota Malang
"Kita dapat 50 ribu dukungan sementara, tersebar di 5 kecamatan merata," ujar Sam HC saat dihubungi, Kamis (9/5/2024) sore.
Namun, pada Pilkada Kota Malang kali ini, Sam HC mengaku lebih membuka diri. Artinya, memberikan peluang untuk dapat berkolaborasi dengan partai politik (parpol). "Bisa independen dan juga bisa kolaborasi dengan partai," imbuhnya.
Namun saat ini, dirinya beserta tim tengah dalam proses untuk mengikuti keseluruhan tahapan yang diperlukan untuk jalur independen. Termasuk menyetorkan dukungan
"Seluruh prosesi independen kita ikuti. Sekarang kan waktunya setor dukungan, ya kita setor dukungan," terangnya.
Di sisi lain, Sam HC mengaku juga telah berkomunikasi dengan sejumlah parpol. Namun, sejauh ini komunikasi yang dilakukan cenderung masih datar dan belum ada keseriusan.
Baca Juga : Serius Maju Pilkada, Rizky Boncel Ngaku Gunakan Tabungan Nikah untuk Persiapan
"Partai kan bisa jadi pendukung dan bukan hanya pengusung. Kami sedang persiapan mau nyetor dukungan ke KPU. Kalau parpol masih belum ada (komunikasi) yang serius," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Sam HC juga pernah berkontestasi pada perebutan kursi bupati Malang periode 2020-2025. Saat itu, Sam HC yang maju melalui jalur independen berpasangan dengan pengacara kondang Gunadi Handoko.
Namun sayang, pasangan yang diusung Gerakan Malang Jejeg ini harus puas dengan perolehan tak lebih dari 15 persen suara. Perolehan suara Sam HC kalah dengan dua pasangan calon (paslon) lain yang diusung oleh koalisi parpol saat itu. Yakni paslon yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono dengan perolehan 42,19 persen suara dan paslon terpilih yang diusung koalisi PDI Perjuangan: HM. Sanusi dan Didik Gatot Subroto yang memperoleh 45,51 persen.