JATIMTIMES - Menutup aurat merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Bagi seorang wanita aurat yang wajib ditutupi adalah seluruh tubuhnya kecuali bagian wajah dan telapak tangan.
Untuk terlihat cantik, para muslimah memiliki caranya masing-masing, misalnya mengenakan jilbab dengan style tertentu.
Namun di zaman sekarang, hal itu justru menjadi sebuah trend tersendiri di kalangan masyarakat. Bahkan berbagai macam variasi, model, hingga tutorial penggunaannya dapat ditemui di banyak media massa.
Akan tetapi sangat disayangkan, seiring berjalan dan berkembangnya zaman serta teknologi, banyak ditemukan gaya atau cara berjilbab yang jauh dari sisi islami. Seperti yang diketahui, berjilbab juga memiliki aturan sehingga kita tidak boleh sembarangan dalam memilih gaya berjilbab.
Dalam QS. Al a’raf ayat 26 Allah SWT berfirman:
“Hai Anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat”.
Oleh karena itulah, penting bagi seorang muslimah untuk memperhatikan bagaimana cara dalam berjilbab. Jangan sampai dengan gaya yang tidak sesuai bukannya mendapat pahala malah mendatangkan dosa.
Lantas hijab seperti apa yang tidak diperkenankan di dalam Islam? Mengutip dari laman makintau.com, berikut 4 gaya berjilbab yang tidak diperbolehkan dalam syariat Islam:
Hijab yang menyerupai wanita kafir
Zaman memang sudah berkembang, begitu juga dengan model-model berbusana. Namun, peraturan tidak lah berubah sedikitpun.
Begitu halnya peraturan berhijab. Para muslimah hendaknya benar-benar mengetahui bagaimana tata cara berhijab yang benar.
Sebab, hal yang paling membuat dosa adalah salah pengertian tentang berhijab. Sebagai contoh apabila mereka berhijab tetapi membuat seperti wanita kafir.
Seperti berhijab namun pahanya masih jelas terlihat, berhijab namun dada tetap dipamerkan. Dengan demikian, berhijab justru membuat mereka semakin berdosa saja. Jadi, pelajarilah peraturan-peraturannya terlebih dahulu sebelum bertindak.
Hijab dengan bahan tipis bahkan transparan
Memakai hijab dengan bahan tipis memang terlihat modis, bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Sehingga rasa panas tidak begitu membunuh mereka.
Namun, jilbab dengan bahan inilah yang justru membuat dosa. Rasulullah SAW menyebut model busana ini dengan sebutan “berpakaian tapi telanjang”. Sudah jelas bahwa model hijab ini salah, berhijab untuk menutupi aurat, tetapi kenapa malah mengumbar aurat.
Berjilbab tapi Berpakaian seksi
Muslimah diwajibkan memakai hijab agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang menggoda para kaum adam. Namun, kini para muslimah seakan-akan mengacuhkan ketentuan itu.
Mereka memang berhijab sesuai perintah, tetapi lekuk-lekuk tubuh mereka masih saja terlihat. Bahkan sebagian dari muslimah tersebut berhijab hanya untuk menonjolkan lekuk tubuh mereka.
Baca Juga : Profil Andrew Andika, Pesinetron Viral yang Dituding Selingkuh Saat Istrinya Hamil
Hal seperti inilah yang menambah isi dompet dosa mereka. Sesungguhnya Islam telah mengajarkan menutup bukan membalut.
Berjilbab namun berbusana seperti laki-laki
Celana jeans dan kaos lengan panjang adalah identik pakaian laki-laki. Pakaian-pakaian tersebut tidak jarang juga dipakai oleh para muslimah, walaupun mereka memakai kerudung namun kerudungnya tidak menjuntai hingga dada.
Terlebih lagi dipadu dengan kaos lengan panjang serta celana jeans, mereka justru terlihat seperti seorang laki-laki yang memakai kerudung. Gaya seperti ini tidak boleh dipraktikkan oleh para muslimah. Karena gaya seperti ini adalah dosa bagi para muslimah.
Tata Cara Berjilbab Sesuai dengan Syariat Islam
1. Bagian Tubuh Tertutup
Setiap wanita muslim dianjurkan menutupi seluruh bagian tubuh, kecuali telapak tangan dan wajah. Tidak memperlihatkan sedikitpun anggota tubuh yang bukan mahromnya. Jadi, gunakan baju muslimah dan kerudung yang syar’i agar tertutup rapat.
2. Kenakan Jilbab yang Longgar
Tata cara berjilbab menurut Islam seharusnya yang longgar dan besar. Sayangnya banyak orang yang mengenakan fashion jilbab seenaknya saja, seperti jilbab pendek dan ketat. Jangan sampai Anda tergoda dengan gaya jilbab model tersebut karena tidak baik.
3. Bahan Tidak Tembus Pandang
Pilihlah bahan baju dan kerudung yang tidak tembus pandang sesuai ajaran Islam. Bahkan pada zaman nabi terdahulu, wanita muslim selalu mengenakan busana berbahan tebal tanpa tembus pandang.
4. Model Tidak Berlebihan
Tata cara berjilbab dalam Islam selalu mengajarkan kita tentang kesederhanaan. Jangan terpaku dengan model jilbab yang mewah. Biasakan memakai jilbab yang sederhana dan tidak berlebihan dalam sehari-hari.