JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk memberikan hak yang sama kepada para penyandang disabilitas. Hasilnya, saat ini sedikitnya telah ada ratusan penyandang disabilitas yang telah diberdayakan untuk bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memfasilitasi para disabilitas adalah melakukan workshop maupun sosialisasi, kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Malang. Terbaru, agenda Workshop Kesadaran dan Kepedulian Terhadap Pekerja Penyandang Disabilitas di Sektor Kerja Formal berlangsung pada Selasa (7/5/2024).
"Kegiatan ini (workshop) bertujuan untuk mencari solusi tentang pemberdayaan masyarakat disabilitas, sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di sektor formal," ungkap Sanusi saat ditemui usai menghadiri agenda yang berlangsung di Grand Miami Hotel, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (7/5/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, saat ini telah ada 163 penyandang disabilitas yang direkrut bekerja di 26 perusahaan. "Ya banyak (disabilitas yang dipekerjakan), tuna rungu, tuna wicara dan yang lainnya," ucap Sanusi.
Dari puluhan perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas tersebut, dijelaskan Sanusi, mayoritas dipekerjakan di PT Cakra Guna Cipta. "Sudah banyak (perusahaan yang mempekerjakan disabilitas), antara lain perusahaan PT Cakra yang sudah mempekerjakan disabilitas tuna rungu," ujar Sanusi.
Selain mendorong perusahaan di Kabupaten Malang untuk memberdayakan penyandang disabilitas, dijelaskan Sanusi, pemerintah juga akan memfasilitasi peningkatan kemampuan dan monitoring kinerja para pekerja disabilitas.
"Ketika saya cek, ternyata masyarakat yang disabilitas itu kinerjanya tidak kalah dengan yang lainnya (non disabilitas). Artinya mereka sama-sama punya kemampuan untuk bekerja secara baik," imbuhnya.
Baca Juga : Rahmat Santoso Menunggu Restu Ketum PAN dan Gus Saladin Pondok PETA Tulungagung untuk Maju Pilkada Blitar
Sementara itu, untuk meningkatkan kapasitas kinerja para penyandang disabilitas, disampaikan Sanusi, pemerintah akan memberikan pelatihan hingga workshop. "Kami mengimbau dan terus mendorong dengan mengadakan sosialisasi maupun workshop," tuturnya.
Sanusi berharap, dengan adanya beragam upaya yang telah dilakukan pemerintah tersebut, akan lebih banyak penyandang disabilitas yang akan direkrut bekerja di perusahaan. "Akhirnya para pengusaha memahami dan mengetahui bahwa disabilitas ternyata punya kinerja yang sama dengan masyarakat yang biasa (non disabilitas)," pungkas Sanusi.