free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Pemilik Kafe Sekaligus Produser "Budi Pekerti" Diduga Telat Bayar Gaji Karyawan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

08 - May - 2024, 01:32

Placeholder
Ilustrasi gaji yang telat dibayarkan. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial platform X tengah dihebohkan dengan kabar pemilik salah satu kafe hits di Jakarta,  Bukanagara Coffee  diduga telat membayar gaji karyawannya. Unggahan itu ramai setelah salah satu teman pegawai mengeluh di X. 

Keluhan itu disampaikan oleh akun X @japoota. Pengunggah menyebut kafe tersebut memiliki interior yang bagus, namun malah telah membayar gaji para karyawannya. 

Baca Juga : Laka KA Pandalungan vs Kijang Telan Korban Jiwa, KAI Sampaikan Duka Cita 

“Bagus sih, tapi percuma karena karyawannya digaji telat selama berbulan-bulan dan dicicil terus sampe numpuk gajinya,” tulis pengunggah, dikutip Selasa (7/5/2024) sambil memposting beberapa spot di dalam Bukanagara Coffee. 

Pengunggah juga menyebut  pihak kafe sudah telat membayar gaji karyawannya selama berbulan-bulan. Hal itu membuat sahabatnya yang menjadi karyawan di Bukanagara Coffee  stres. 

“Ini bukan kasusku tapi kasus temanku, aku selalu coba bantu dia karena dia benar-benar udah terseokseok banget. Sampai pinjol, ongkos abis, gada uang buat makan, sampe sakit karena stres,” jelasnya.

Pengunggah juga mengatakan  karyawan hanya mendapatkan gaji Rp 2 juta per bulan. Karena kerap diundur pembayaran gajinya,  membuat gaji numpuk-numpuk. 

"Laporin disnaker kali ya min? @hrdbacot ini kasus tmnku & banyak jg korbannya, ada yg udah resign tanpa gaji dibayar lunas udah berbulan bulan cuma janji janji doang, karyawannya udah berusaha ttp masuk kerja sampe gabisa masuk kerja lg karena udah gada ongkos kerja," ungkap pengunggah.

Usai unggahan itu viral, lantas muncul nama Willawati, sosok yang diduga owner Bukanagara Coffee. Rupanya diketahui Willawati merupakan produser film Budi Pekerti. Kabar ini diungkap akun X @tauapasysoal.

“Witch-hunt owner coffee shop dzalim sama karyawan-karyawannya seru juga, ezz bgt pula nyarinya,” tulisnya sambil memposting akun Instagram Willawati. 

Pengunggah juga mengaku sempat mengunjungi  Bukanagara. Ia menyebut para karyawan terlihat lesu, diduga karena upah mereka yang telat diberikan.

“Pantes terakhir kali ngopi ke bukanagara di Sarinah, baristanya lemes bgt nge-service gue ya Allah... ternyata gak digaji???,” katanya.

Baca Juga : Sosok Habib Hani Yahya Assegaf yang Viral usai Ceramah Kenakan Anting hingga Bertato

Berdasarkan pantauan JatimTIMES, pada Selasa (7/5/2024), akun Instagram Willawati mulai diserbu netizen. Namun, belum ada tanggapan darinya terkait kabar ini.

Keluhan soal karyawan kafe telat dibayar gajinya ini pun viral hingga menuai sorotan netizen. Banyak netizen yang meminta agar hal karyawan segera dipenuhi.

"Anjay ada owner kopisyop lagi di witchhunt karena g gak bayar gaji karyawan. semangat kamerad, mari perjuangkan hak itu," ujar @hrdbacot. 

"Oalaaaah. Pantes yang di Sarinah tutup. Pas udah tutup aja udah curiga pasti gak kuat bayar tempat nih sampe tutup," kata @Banyusade**. 

"Aduh sedih banget dengernya karena tempat ini adalah top 3 personal fav buat kerja. semoga temennya dan karyawan lainnya segera mendapatkan hak mereka dan situasi bisa segera membaik ya," ungkap @prase****. 

"Ngeri-ngeri deh, atasan modelan gini, kalau2 endingnya karyawan malah di-kriminalisasi trus diberhentikan nggak baik-baik," sambung @Tipe*****. 


Topik

Peristiwa Bukanagara Coffee telat bayar gaji postingan viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy