JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kediri menyelenggarakan sosialisasi aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, Selasa (7/5/2024). Tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi tersebut kepada karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk agar mereka dapat dengan mudah mengakses layanan dan informasi terkait ketenagakerjaan.
Imam Haryono Safii Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya memberikan kemudahan akses layanan dan informasi kepada peserta. "Aplikasi JMO ini adalah salah satu upaya kami untuk memenuhi kebutuhan peserta dalam mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.
Baca Juga : Sambut PPDB 2024, Dinas Pendidikan Kota Kediri Mulai Masifkan Sosialisasi
Melalui JMO, peserta dapat dengan mudah melakukan beberapa hal, seperti memeriksa saldo Jaminan Hari Tua (JHT), mengajukan klaim JHT, serta mengakses informasi tentang program-program BPJS Ketenagakerjaan, manfaat, dan ketentuan lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan peserta untuk memiliki kartu peserta digital yang dapat digunakan sebagai bukti kepesertaan.
"Kegiatan seperti ini penting untuk membangun komunikasi dua arah antara BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara dengan perusahaan sebagai peserta,” tegas Imam.
Hal ini menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pesertanya melalui berbagai inovasi, termasuk pemanfaatan teknologi digital.
Acara sosialisasi ini juga diikuti oleh banyak karyawan, yang antusias mengikuti penjelasan tentang fitur-fitur JMO dan cara menggunakannya. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan peserta BPJS Ketenagakerjaan, termasuk karyawan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, dapat memanfaatkan aplikasi JMO secara optimal untuk memenuhi kebutuhan mereka terkait ketenagakerjaan.
"Kami akan terus berinovasi dan berupaya memberikan kemudahan akses serta pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," pungkas Imam.
Dengan demikian, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat terus menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam melindungi hak-hak ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
