JATIMTIMES - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek telah mengumumkan dukungan bulat mereka terhadap petahana Mochamad Nur Arifin sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2024. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi pada Minggu (5/5/2024), setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kinerja dan potensi Mas Ipin sebagai bupati petahana.
"Mei ini sebenarnya adalah waktu pembukaan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup), di mana siapa pun diizinkan untuk mendaftar. Namun, setelah hasil rapat koordinasi, PDIP telah memutuskan untuk mendukung pak bupati dalam Pilkada Trenggalek 2024,” ungkap Doding.
Baca Juga : PPDB 2024, Daya Tampung Siswa SMP Negeri di Kota Batu Terbatas
Meskipun demikian, DPC PDI Perjuangan Trenggalek hanya mengirimkan satu formulir bacabup ke DPP PDI Perjuangan yaitu milik Mas Ipin yang secara informal dikenal sebagai petahana.
"Jadi untuk pendaftaran secara formal tidak kita buka, tapi kalau ada yang pingin nanti kita bicarakan. Karena kalau ada yang ingin mengambil formulir cawabup tetap bisa,” imbuhnya.
Dalam konteks politik lokal Kabupaten Trenggalek, kandidat bupati dapat diusung tanpa koalisi oleh dua partai politik utama, yaitu PDI Perjuangan dengan 13 kursi dan PKB dengan 11 kursi. Namun, PDI Perjuangan memiliki keinginan kuat untuk berkoalisi dengan sebanyak mungkin partai politik di Trenggalek.
"PDI Perjuangan ingin koalisi sebanyak-banyaknya agar (pemerintahan) di Trenggalek bisa berjalan semaksimal mungkin, di legislatif dan eksekutif bisa bekerja sama,” tegasnya.
Doding juga memastikan bahwa hingga saat ini, PDIP telah melakukan komunikasi intensif dengan beberapa partai politik di Kabupaten Trenggalek. Namun, belum ada keputusan resmi yang diambil terkait sosok pendamping Mas Ipin.
Baca Juga : Rekomendasi 5 Sepatu Puma Official Store di Blibli, Bikin Tampilan jadi Lebih Keren
"Sudah ada 5-7 orang (kandidat pendamping Mas Ipin). Yang kader kita (PDIP) sendiri ada, yang dari koalisi partai lain juga ada," katanya.
Dalam penegasannya, Doding menekankan bahwa kriteria untuk calon wakil bupati yang jelas adalah kemampuan untuk menopang dan membantu kinerja Mas Ipin. "Terkait kriteria cawabup, yang jelas harus bisa menopang dan membantu kinerja Mas Ipin. Tidak harus muda, yang penting berpengalaman," tegasnya.
Keputusan PDIP Kabupaten Trenggalek untuk mendukung Mochamad Nur Arifin sebagai bakal calon bupati menandai awal dari persiapan serius menjelang Pilkada 2024. Dengan dukungan dari partai besar seperti PDIP, Mas Ipin diyakini akan memiliki modal politik yang kuat dalam pertarungan menuju kursi bupati Trenggalek selanjutnya.