JATIMTIMES - Terduga pelaku pembacokan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang yang viral di media sosial (medsos) diduga berjumlah dua orang. Saat ini, kedua terduga pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kapolsek Wajak AKP Sumarsono, saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (1/5/2024). "Di duga (pelaku pembacokan) dua orang," tuturnya.
Baca Juga : Pelaku Eksibisionis Bawa Sajam Viral di Singosari Malang
Informasi yang diterima JatimTIMES, pelaku pembacokan diduga merupakan warga Kecamatan Tajinan. Di mana, salah satu pelaku diantaranya diduga berinisial H.
"Info terakhir, terduga pelaku masih dalam pengejaran. Sementara ini belum kami amankan," imbuh Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini.
Di sisi lain, polisi saat ini juga telah menggali keterangan dari sejumlah saksi. Hasil penyelidikan sementara, motif pembacokan diduga dipicu karena permasalahan parkir.
"Kemarin sudah kami mintai keterangan dari dua saksi, saat ini juga masih kami lakukan pendalaman lagi," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat motif pelaku membacok para korban karena masalah miskomunikasi. Kronologi bermula saat korban dikabarkan sempat mengingatkan seseorang terkait parkir kendaraan saat pentas kesenian bantengan, pada dua bulan lalu.
Dimungkinkan orang tersebut merasa tidak terima dan akhirnya mengadu kepada pelaku. Hingga akhirnya aksi pembacokan terjadi dan viral di media sosial, Selasa (30/4/2024).
"Menurut warga seperti itu, tapi secara detailnya kami belum bisa menyampaikan, karena terduga pelaku masih dalam pengejaran. Jika ada perkembangan, kami kabari lagi," pungkas Sumarsono.
Baca Juga : Kejari Batu Periksa 30 Saksi Usut Korupsi KUR Fiktif BRI Cabang Batu
Sebagaimana diberitakan, aksi pembacokan terjadi pada Selasa (30/4/2024). Berdasarkan rekaman video amatir yang viral di media sosial, terlihat kepanikan warga saat aksi pembacokan terjadi.
Di sisi lain, juga terlihat dua orang warga yang menggotong seorang pria. Di mana, pakaian yang dikenakan oleh pria tersebut terlihat berlumuran darah. Sepintas, terlihat korban saat di gotong warga masih hidup. Bahkan yang bersangkutan sempat menunjuk seorang pria berambut gondrong. Namun hingga kini belum terkonfirmasi apakah pria berambut gondrong yang membawa benda tajam tersebut merupakan pelaku pembacokan.
Pada peristiwa berdarah tersebut, mengakibatkan dua orang korban mengalami luka-luka. Kedua korban masing-masing bernama Yudi (42) dan Sutomo (45).
Kedua korban pembacokan merupakan warga setempat yang tinggal di lokasi kejadian saat insiden pembacokan terjadi. Yakni warga Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Sesaat setelah kejadian, korban atas nama Yudi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Wajak Husada. Namun, korban pada akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sedangkan satu korban lainnya, di bawa ke Puskesmas Wajak guna mendapatkan penanganan medis.
