JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Malang berambisi untuk bisa merebut kursi N1 dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Saat ini, PDIP Kota Malang mengaku punya kader internal yang dinilai potensial maju Pilkada Kota Malang.
"Wajib hukumnya DPC PDIP Kota Malang punya wali kota. Target yang kita pasang N1, untuk N2 kita berkoalisi," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
Saat ini, Made menyebut sudah ada 5 kader internal PDIP Kota Malang yang dinilai potensial untuk diusung menjadi bakal calon N1. Yakni Achmad Wanedi, Dewanti Rumpoko, Sri Untari, Sri Rahayu dan Krisdayanti.
Secara umum, PDI Perjuangan juga menyiapkan sejumlah kriteria dalam membidik tokoh yang bakal diusung. Mulai memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, mengakar di bawah atau masyarakat dan paham kebutuhan karakteristik Kota Malang.
"Yang jelas kita ingin (calon N1) yang berpengalaman di pemerintahan, mengakar di bawah dan paham dengan kebutuhan karakteristik Kota Malang," kata Made.
Menurut Made kelima kader tersebut juga dinilai cukup berpengalaman di bidang pemerintahan. Setidaknya dapat ditunjukkan selama keaktifannya sebagai wakil rakyat. Baik di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur atau bahkan di tataran pemerintah pusat.
"Itu yang kita harapkan, Bu Dewanti kan pernah menjabat Wali Kota Batu. Siapa tau beliau mau menambah yang kemarin di 3 kecamaan, sekarang di 5 kecamatan (di Kota Malang) dengan penduduk hampir 900 ribu (jiwa)," jelas Made.
Baca Juga : DPRD Jatim Siap Pasang Badan jika Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam
Dirinya lantas menjabarkan bahwa empat kader lainnya juga memiliki kiprah yang terbilang potensial. Seperti Sri Untari yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur.
"Ibu Sri Untari yang di Jawa Timur juga luar biasa sbagai ketua fraksi. Ada bu Sri Rahayu yang sekarang lagi menjadi anggota DPR RI dari PDIP itu jadi pertimbangan kita. Pak Wanedi kan juga berpengalaman pernah di legislatif," pungkas Made.
